Penerapan Hands on Activity melalui inkuiri berbasis wilayah industri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII-I semester gasal SMP Negeri 1 Gresik / oleh Lies Farida Ulfah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan Hands on Activity melalui inkuiri berbasis wilayah industri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII-I semester gasal SMP Negeri 1 Gresik / oleh Lies Farida Ulfah

Lies Farida Ulfah (2010) Penerapan Hands on Activity melalui inkuiri berbasis wilayah industri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII-I semester gasal SMP Negeri 1 Gresik / oleh Lies Farida Ulfah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kusuma Rina Rahmawati. 2007. Pertanyaan Presenter pada Acara Topik Minggu Ini di SCTV. Skripsi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra. Program Sarjana S1 Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sumadi M.Pd dan (II) Dra. Martutik M.Pd Kata kunci kalimat tanya presenter tindak bertanya narasumber Topik Minggu Ini adalah sebuah acara berdurasi 60 menit yang dikemas dalam konsep wawancara untuk membahas suatu topik faktual di masyarakat. Acara ini menarik untuk diteliti karena cara para presenter dalam menggali informasi mereka mendayagunakan bentuk kalimat tanya dan memerankan tindak ujar dengan menggunakan pertanyaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kalimat tanya dan tindak bertanya yang diperankan presenter Topik Minggu Ini di SCTV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang diambil berupa data informan dan data introspektif. Data informan yaitu ujaran presenter dan narasumber yang menjadi data utama. Data introspektif merupakan data pelengkap berupa catatan lapangan. Data didapat dari subjek penelitian yakni presenter sebagai subjek utama dan narasumber sebagai konteks. Ujaran presenter merupakan fokus utama dalam penelitian ini sedangkan ujaran narasumber sebagai keterangan pelengkap. Pengumpulan data utama dilakukan dengan mengobservasi dan introspeksi. Observasi dilaksanakan dengan melakukan kegiatan perekaman menggunakan casette recorder dan catatan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini diadaptasi dari Miles dan Huberman (1992) dengan langkah reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kalimat tanya presenter ditandai dengan hadirnya intonasi tanya kata tanya dan partikel tanya. Bentuk kalimat tanya presenter ditandai dengan penggunaan intonasi tanya pola intonasi kalimat tanya yang digunakan bervariasi disesuaikan dengan unsur pembentuk kalimat tanya. Bentuk kalimat tanya yang dipergunakan presenter ditandai kehadiran kata tanya meliputi (1) kata tanya apa dengan variasi apa saja apa sih apa saja sih seperti apa letaknya ada yang di awal tengah dan akhir kalimat yang menduduki fungsi S P O dan K (2) kata tanya siapa variasinya hanya variasi letak yaitu di awal dan di akhir kalimat yang menduduki fungsi P dan S (3) kata tanya mengapa bervariasi dalam penggunaannya yaitu mengapa kenapa dan kenapa-napa yang menduduki fungsi P dan K letaknya di awal dan di akhir kalimat (4) kata tanya berapa dengan variasi seberapa yang letaknya di awal dan di akhir kalimat menduduki fungsi K (5) kata tanya bagaimana yang menduduki fungsi P dan K terletak di awal dan di tengah kalimat (6) kata tanya kapan yang letaknya di awal dan di akhir kalimat menduduki fungsi K (7) kata tanya mana dengan variasi dari mana di mana dan dikemanakan sih terletak di awal dan di tengah kalimat menduduki fungsi S P dan K. Bentuk kalimat tanya yang diujarkan presenter ditandai dengan kehadiran partikel tanya meliputi (1) partikel apa (2) partikel kah (3) partikel kan (4) partikel ya (5) partikel masa dan (6) partikel kok. Partikel-partikel tersebut tidak menduduki fungsi apa pun dalam kalimat tanya presenter kehadirannya hanya sebagai penanda pertanyaan saja. Bentuk kalimat tanya presenter mengandung sejumlah penanda tidak formal yaitu munculnya partikel sih kata nggak aja nah bagi-bagi sikut-sikutan sama kenapa-napa macem-macem kata ganti dia untuk seorang tokoh dan kata buat. Selanjutnya dalam kalimat tanya presenter juga ditemukan adanya penanda kekhasan bahasa lisan yaitu munculnya ujaran yak ujaran oke ujaran /e/ dan pengulangan kata yang. Penggunaan bentuk pertanyaan oleh presenter SCTV tidak jauh berbeda dengan penggunaan bentuk kalimat tanya pada umumnya (yang sering dilakukan oleh presenter-presenter stasiun TV lain). Hasil penelitian terhadap tindak bertanya yang diperankan presenter Topik Minggu Ini di SCTV menunjukkan yaitu (1) tindak representatif (2) tindak direktif (3) tindak ekspresif (4) tindak komisif dan (5) tindak deklaratif. Masing-masing tindak direalisasikan dalam beberapa subtindak tindak representatif diwujudkan dalam tiga subtindak tindak direktif diwujudkan dalam delapan subtindak tindak ekspresif diwujudkan dalam enam subtindak tindak komisif diwujudkan dalam empat tindak dan tindak deklaratif diwujudkan dalam tiga subtindak. Masing-masing tindak diperankan dengan menggunakan kalimat tanya baik yang menggunakan intonasi tanya kata tanya maupun partikel tanya. Tindak bertanya yang diperankan oleh presenter merepresentasikan kekhasan konsep acara Topik Minggu Ini di SCTV yang sering mengangkat topik dalam bentuk pertanyaan dan presenter cenderung mendesak narasumber dengan mendayagunakan pertanyaan menggali untuk mendapatkan informasi yang rinci serta presenter seringkali mengutarakan argumen sebelum mengemukakan pertanyaan. Pada saat memerankan tindak bertanya presenter terkadang melakukan penyimpangan norma. Penyimpangan tersebut terlihat pada saat presenter bermaksud mengontrol arah pembicaraan dengan memotong ujaran. Berkaitan dengan hasil penelitian ini diajukan beberapa saran yaitu (1) perluasan objek penelitian pertanyaan presenter misalnya analisis karakteristik pertanyaan menggali informasi yang diperankan presenter televisi (2) pemanfaatan peristiwa interaksi kebahasaan sebagai penambah pengetahuan dan wawasan berbahasa (3) perluasan bidang kajian komunikasi interaktif di televisi. Saran-saran tersebut bisa dijadikan sebagai dasar pengembangan bidang kajian dalam penelitian tentang fenomena kebahasaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24545

Actions (login required)

View Item View Item