A study of reasoning on Nouman Ali Khan's social intercourse: the Deen Show / Vidia Selvi Cahyani - Repositori Universitas Negeri Malang

A study of reasoning on Nouman Ali Khan's social intercourse: the Deen Show / Vidia Selvi Cahyani

Cahyani, Vidia Selvi (2013) A study of reasoning on Nouman Ali Khan's social intercourse: the Deen Show / Vidia Selvi Cahyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci penalaran pola penalaran ceramah video Nouman Ali Khan The Deen Show Salah satu cara agar bahasa dapat diterima dan dipahami dengan baik adalah dilihat dari kelogisan penalaran dalam wujud percakapan sosial. Penalaran digunakan untuk menarik simpulan yang logis antara pendirian dan bukti. Penarikan simpulan yang logis ini akan membentuk sebuah simpulan yang sahih dan reliabel untuk dijadikan sebagai pedoman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penalaran percakapan sosial Nouman Ali Khan yang ditayangkan pada program TV The Deen Show. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penalaran yang berterima dalam kultur masyarakat yang beragam seperti Amerika Serikat. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik (terkait dengan penggunaan bahasa). Penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada pola penalaran berdasarkan teori yang dinyatakan oleh Toulmin Rieke dan Janik (1979). Penelitian ini menganaalisis wacana lisan dari ceramah-ceramah Nouman Ali Khan. Data penelitian diperoleh dengan mengunduh video ceramah Nouman Ali Khan melalui Youtube. Selanjutnya video tersebut ditranskripsi dan dianalisis untuk didapatkan informasi-informasi dalam seri transkrip video ceramah. Analisis data dilakukan melalui (1) pengumpulan data dan (2) penganalisisan data yang meliputi identifikasi reduksi kodifikasi penyajian interpretasi serta inferensi dan verifikasi data. Hasil analisis data penelitian ini meliputi lima hal. Pertama pola penalaran Nouman Ali Khan dapat dibagi dalam lima kategori yaitu penalaran melalui generalisasi (31%) penalaran melalui analogi (24%) penalaran melalui tanda (12%) penalaran melalui sebab (18% dan penalaran melalui otoritas (15%). Kedua terdapat penggunaan lima pola penalaran yang berimbang pada topik tentang ateisme. Ketiga penalaran dari generalisasi paling banyak digunakan pada topik terkait Islam dan Kristen. Keempat penalaran dari analogi paling banyak digunakan dalam isu-isu generasi muda. Kelima penelitian ini mengungkapkan beberapa pemarkah kesantunan untuk menjaga standar kesopanan dalam tiap topik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa untuk menjadi seorang pembicara publik yang berpengaruh pembicara perlu memperhatikan cara-cara menyajikan ide yang berlandaskan pada nilai-nilai kelogisan dan keetisan yang berterima. Kelogisan penalaran yang berterima terwujud dalam bentuk argumen yang sahih. Argumen ini memerlukan pendukung yang berterima keselarasan dengan simpulan serta paparan data-data yang cukup untuk menarik simpulan. Keetisan penalaran yang berterima mengacu pada penghindaran generalisasi tergesa-gesa dan prasangka budaya yang dapat menjatuhkan muka orang lain. Hal ini ditunjukkan pada rangkaian argumen yang digunakan serta pilihan leksikal pada pola penalaran Nouman Ali Khan. Analisis tentang penalaran Nouman Ali Khan merupakan sebuah bukti nyata akan alasan ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/245114

Actions (login required)

View Item View Item