Maturation beyond the grave: a narratology reading to Susie Salmon in Alice Sebold's the Lovely Bones / Rizki Arrida - Repositori Universitas Negeri Malang

Maturation beyond the grave: a narratology reading to Susie Salmon in Alice Sebold's the Lovely Bones / Rizki Arrida

Arrida, Rizki (2013) Maturation beyond the grave: a narratology reading to Susie Salmon in Alice Sebold's the Lovely Bones / Rizki Arrida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Arrida Rizki. 2013. Maturation Beyond the Grave A Narratology Reading to Susie Salmon in Alice Sebold s The Lovely Bones. English Department Faculty of Letters State University of Malang. Advisor M. Nasrul Chotib S.S. M.Hum. Keywords Aktualisasi diri pendewasaan dunia pasca-kematian narator tak bernyawa fabula. 12288 12288 12288 12288 Penceritaan yang menggunakan teknik narasi pasca-kematian telah menjadi lebih populer sekarang. The Lovely Bones adalah salah satu dari banyak novel populer yang menggunakan teknik narasi pasca-kematian dalam elemen ceritanya. Karakter utama dalam novel ini adalah Susie Salmon. Dalam sudut pandang orang pertama yang maha-tahu dia menceritakan seluruh kisah hidupnya dari suatu tempat yang dia sebut surga . Seiring dengan perkembangan cerita Susie secara bergantian menarasikan cerita hidupnya dan orang-orang yang dia tahu di Bumi sekaligus aktivitas yang dia lakukan di surga. Melalui narasinya dapat diidentifikasi bahwa ada beberapa faktor yang menunjukkan proses perkembangan emosional dan psikologi yang dialami oleh Susie yang mempengaruhi kepribadiannya dari waktu ke waktu. Dalam skripsi ini penulis mendiskusikan penggunaan naratologi untuk menganalisa karakter utama dalam novel Alice Sebold The Lovely Bones. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan proses pendewasaan diri di dunia pasca-kematian yang dialami oleh Susie Salmon. Oleh karena itu tujuan penelitian dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana naratologi dapat membantu peneliti mengidentifikasi proses pendewasaan diri yang dialami oleh Susie Salmon di dunia sesudah kematian serta untuk membuktikan proses pendewasaan diri tersebut. Cerita plot dan karakterisasi adalah unsur-unsur naratif yang didiskusikan dalam penelitian ini. Unsur-unsur naratif ini digunakan oleh peneliti untuk mengklasifikasikan fabula menggunakan teori puisi Aristoteles. Klasifikasi ini digunakan untuk mengidentifikasi proses pendewasaan diri yang dialami oleh Susie di dunia pasca-kematian. Peneliti juga menggunakan teori aktualisasi diri dari Maslow sebagai instrumen pendukung hasil yang dapat membuktikan kedewasaan Susie. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa naratologi dapat digunakan untuk menganalisa proses pendewasaan Susie Salmon di dunia pasca-kematian. Penggunaan teori puisi Aristoteles dalam mengklasifikasikan fabula didukung oleh teori aktualisasi diri Maslow. Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa Susie benar-benar telah melewati proses pendewasan diri di dunia pasca-kematian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/245062

Actions (login required)

View Item View Item