Cosmetic surgery as a feminine practice in the film 200 Pounds Beauty / Mustika Nur Amalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Cosmetic surgery as a feminine practice in the film 200 Pounds Beauty / Mustika Nur Amalia

Amalia, Mustika Nur (2014) Cosmetic surgery as a feminine practice in the film 200 Pounds Beauty / Mustika Nur Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Amalia Mustika Nur. 2014. Cosmetic Surgery as A Feminine Practice in the Film 200 Pounds Beauty. Skripsi. Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Inayatul Fariha S.S. M. A. Keywords tubuh kontruksi kecantikan analisis film femininitas operasi plastic standar kecantikan. 12288 12288 12288 12288 Isu terbaru yang beredar adalah Hallyu (Korean wave) telah mendominasi budaya pop di Indonesia sehingga mempengaruhi konstruksi remaja Indonesia mengenai standar kecantikan. Media seperti iklan di Indonesia mulai menyampaikan ide bahwa cantik itu seperti orang Korea. Akibatnya banyak remaja Indonesia mulai meniru segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya Korea seperti bahasa cara berpakaian musik K-drama K-movie dll. Untuk mengetahuhi lebih dalam tentang kontruksi kecantikan di Korea Selatan peneliti menganalisis film Korea berjudul 200 Pounds Beauty sebagai representasi standar kecantikan yang berlaku di Korea Selatan. 200 Pounds Beauty sangat digemari masyarakat luas karena mengangkat tema tentang perjuangan wanita melawan diskriminasi karena ia dianggap tidak cantik sehingga ia memutuskan melakukan operasi plastik agar mendapatkan kekuatan diri. 12288 12288 12288 12288 Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana wanita Korea negosiasi terhadap identitas melalui representasi Hanna untuk menerapkan standar kecantikan yang telah menjadi standar global yang dibentuk oleh orang Barat sehingga operasi plastik di Korea Selatan sangat popular. Tujuan lainnya penelitian ini mencari makna dibalik operasi plastik yang direpresentasikan melalui 200 Pounds Beauty. 12288 12288 12288 12288 Data diambil dari scene suara serta elemen-elemen film yang berhubungan dengan isu standar kecantikan. Peneliti menggunangan analisis feminis tentang teori tubuh yang digagas oleh Bartky dan Bordo. 12288 12288 12288 12288 Hasil analisis menunjukkan bahwa standar kecantikan orang Korea Selatan berubah disebabkan tiga faktor. Pertama pendudukan Amerika pada tahun 1950 mengubah standar kecantikan menjadi konteks pasca kolonial. Kedua pertumbuhan ekonomi yang cepat mengakibatkan perubahan gaya hidup wanita Korea menjadi wanita modern yang terobsesi mempunyai tubuh langsing. Ketiga melalui media yang menggambarkan model dengan kecantikan standar kaukasia telah mempengaruhi konstruksi wanita korea sebagai penonton pasif. Hal ini menyebabkan Hanna negosiasi terhadap identitas untuk memiliki bentuk tubuh sesuai norma budaya yaitu bertubuh langsing sehingga operasi plastic adalah pilihan satu-satunya. Sedangkan makna yang terkandung di dalam operasi plastik adalah menciptakan identitas baru mendapat kekuatan pada diri serta pandangan laki-laki masih mempunyai kendali untuk membuat bagaimana wanita melihat bentuk tubuhnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/244956

Actions (login required)

View Item View Item