Sindy's mastery of daily-expressions in English as a second language; a case study / Rara Zukhrufi - Repositori Universitas Negeri Malang

Sindy's mastery of daily-expressions in English as a second language; a case study / Rara Zukhrufi

Zukhrufi, Rara (2014) Sindy's mastery of daily-expressions in English as a second language; a case study / Rara Zukhrufi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Zukhrufy Rara. 2014. Sindy s Mastery of Daily-Expressions in English as a Second Language Case Study. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Evynurul Laily Zen S.S. M.A. Kata Kunci penguasaan bahasa bahasa ke dua anak bilingual/multilingual ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris explication induction input bahasa. Sindy adalah anak berumur delapan tahun yang mampu berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa keduanya pada konteks Indonesia. Dia telah diperkenalkan kepada bahasa Inggris semenjak dia masih bayi. Terlebih lagi dia mengenal bahasa Inggris melalui penggunaan bahasa Inggris sehari-hari yang telah dia dapatkan pada saat bermain dengan ayahnya. Ayahnya telah melakukan penelitian terkait dengan perkembangan kosa kata bahasa Inggris Sindy pada saat Sindy berumur 4.5 tahun. Hasilnya menunjukan bahwa Sindy dapat mengembangkan kosa kata bahasa Inggrisnya dengan sangat baik selama satu tahun. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lain yang berfokus pada penguasaan bahasa kedua Sindy terutama dalam pengucapan ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris. Penelitian ini juga ditujukan pada pembahasan proses explication dan induction pada penguasaan Sindy dalam ekspresi bahasa Inggris sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini adalah peneliti dan lima puluh ekspresi bahasa Inggris yang dikembangkan dari web International House Bristol dan kurikulum KTSP untuk sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah Sindy anak Indonesia berumur 8 tahun yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa keduanya. Dalam pengumpulan data peneliti meneliti Sindy selama 2 bulan (16 pertemuan) dan merekam pengucapan Sindy dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan bagaimana Sindy menguasai ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris. Dalam analisa data peneliti mengembangkan ucapan yang dihasilkan Sindy melalui proses explication dan induction dan mengembangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan bahasa kedua Sindy. Peneliti menemukan bahwa Sindy dapat menghasilkan lima puluh ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris. Empat puluh tujuh ekspresi dapat dihasilkan dengan benar dan tepat sedangkan tiga ekspresi yang lain tidak dapat diproduksi dengan benar dan tepat. Pada pengamatan kemampuan Sindy dalam penggunaan empat puluh tujuh ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris tanpa penjelasan dan model selama interaksi peneliti berasumsi bahwa Sindy telah menguasai kemampuannya melalui proses induction. Ini dimungkinkan karena pola yang mudah pengetahuan Sindy akan ekspresi-ekspresi tersebut yang sudah didapatkan dari keluarganya walaupun mereka tidak pernah menjelaskannya kepada Sindy dan kebiasan membaca Sindy yang dapat membantu penguasaan bahasa keduanya. Akan tetapi Sindy tidak berhasil menggunakan tiga ekspresi lainnya yaitu ekspresi belasungkawa mengharapkan sesuatu dan ekspresi ketidaksetujuan walaupun peneliti telah memberikan situasi yang sama dan model selama interaksi. Ini dimungkinkan karena pola yang sulit seperti yang telah diungkapkan Hammerly konteks yang berbeda antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia kesalahpahaman dan pemahaman Sindy yang kurang dalam ekspresi-ekspresi tersebut. Kesimpulannya proses induction terkadang bermanfaat untuk mempelajari pola yang mudah dalam bahasa kedua (bahasa Inggris) selama anak-anak mendapatkan perkenalan yang cukup dalam bahasa Inggris sehingga mereka dapat melakukan analisis sendiri. Proses explication bagus untuk pola yang mudah namun sulit untuk pola yang rumit. Sebagai tambahan pembelajaran simultaneous input bahasa dan keinginan maupun motivasi Sindy untuk belajar bahasa ke dua membantunya untuk menguasai kemampuannya dalam berbicara bahasa Inggris. Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat berguna bagi dosen dan mahasiswa linguistik untuk dijadikan sebagai referensi untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik akan pemerolehan bahasa kedua dan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan dan memperkaya materi pada kelas psycholinguistics terutama pada bagian explication dan induction EYL dan SLA bagi anak-anak Indonesia untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka dan yang terakhir bagi para peneliti lain sebagai referensi untuk melakukan penelitian lain di bidang perolehan bahasa kedua terutama proses induction dan explication dalam perolehan jangka panjang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/244917

Actions (login required)

View Item View Item