Rathdiktaningrum, Bela (2014) Tag questions in Harry Potter movies: Does Age Matter? / Bela Rathdiktaningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rathdiktaningrum Bela. 2014. Tag Questions di Film Harry Potter Apakah Usia Berpengaruh Skripsi. Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Yazid Basthomi M.A. (II) Aulia Apriana S.S. M.Pd. Kata kunci tag questions film Harry Potter penggunaan dan fungsi intonasi usia sikap sopan 12288 12288 12288 12288 Tag questions dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari dan catatan tertulis dari percakapan. Berdasarkan fungsi umum dari tag questions tag questions hanya digunakan untuk menanyakan kebenaran atas asumsi atau penyataan dengan meminta kesepakatan atau klarifikasi dari lawan bicara. Namun tag questions ini menyediakan banyak fungsi yang berbeda untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan. Ini dipengaruhi oleh konteks sosial seperti usia dan sikap santun. Orang akan menyesuaikan tingkat kesantunan berdasarkan situasi bahkan ketika berbicara dengan orang yang seusia. Harry Potter sebagai salah satu film fantasi dipilih karena tag questions ini umunya digunakan oleh penutur asli dalam melakukan percakapan di kehidupan nyata. 12288 12288 12288 12288 Desain penelitian dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif karena lebih memfokuskan kata daripada angka untuk menganalisis dan menguraikan data. Peneliti adalah kunci instrumen manusia dan didukung instrumen lain seperti film Harry Potter transkrip dan tabel. Data primer adalah dialog tatap muka interaksi dan transkrip ucapan tertulis dari delapan film Harry Potter. Sebagian dialog terjadi antara pemain utama dan pendukung. Penelitian ini didasarkan pada prinsip-prinsip metodologis dan teoritis dari penggunaan dan fungsi juga intonati tag questions. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 109 ucapan yang berisi tag questions yang diucapkan oleh Harry Hermione dan Ron sebagai remaja. Ini ditambah dengan Hagrid Mad-Eye dan Slughorn sebagai karakter di remaja tengah dan Dumbledore sebagai karakter di remaja akhir. Berdasarkan frekuensi tag questions dari film pertama sampai terakhir ada perubahan kemunculan. Ini dipengaruhi oleh penggunaan dan fungsi tag questions yang diucapkan oleh karakter dalam percakapan. Terdapat empat klasifikasi penggunaan dan fungsi tag questions informasi konfirmasi komentar dan ktirik. Penutur biasanya merasa bahwa penggunaan tag questions dapat membangun sikap santun terutama kesantunan positif terhadap lawan bicara dan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk berinteraksi langsung. 12288 12288 12288 12288 Untuk intonasi tag questions intonasi naik yang diucapkan oleh remaja mempunyai tingkat kemunculan yang tinggi daripada intonasi turun yang diucapkan oleh karakter di remaja tengah dan remaja akhir. Dalam setiap bagian dari film ini terlihat bahwa cerita Harry terletak di Inggris sehingga semua karakter berbicara dengan aksen Inggris. Orang Inggris cenderung memiliki intonasi naik yang mempengaruhi karakter untuk meningkatkan intonasi mereka ketika dalam percakapan. Tetapi mereka cenderung menggunakan tag questions dan intonasi naik dengan cara yang sopan untuk menunjukkan kepedulian. Selain itu penggunaan naik dan turunnya intonasi dipengaruhi oleh penggunaan dan fungsi tag questions itu sendiri. 12288 12288 12288 12288 Menganalisis variabel-variabel ini dapat memberi kita wawasan tentang tag questions secara keseluruhan hubungan antara penggunaan dan fungsi juga intonasi tag questions dan usia karakter. Tag questions yang ditemukan di dalam semua film Harry Potter menunjukkan penggunaanya oleh remaja dan dewasa. Arti dari tag questions dapat berbeda satu dengan yang lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa tag questions memberikan fungsi yang berbeda sehubungan dengan konteks pertingnya pernyataan dan cara respon lawan bicara. Karena bahasa dalam media seperti film memliki pengaruh linguistik yang signifikan penelitian sosiolinguistik selanjutnya dalam bidang ini sangatlah penting karena bahasa memiliki kemampuan untuk menggambarkan budaya nilai-nilai sosial dan sikap.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Feb 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/244869 |
Actions (login required)
 |
View Item |