Septianingsih, Purwanti (2018) Request strategies used by EFL learners in a university setting / Purwanti Septianingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Septianingsih Purwanti. 2018. Strategi Permintaan oleh Pelajar Bahasa Asing Inggris di Lingkungan Universitas. Skripsi. Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. A. Effendi Kadarisman M.A. Ph.D. (2) Aulia Apriana S.S. M.Pd. Kata Kunci strategi permintaan pragmatik speech act jenis permintaan. Membuat permintaan adalah salah satu elemen penting dalam komunikasi dan ada banyak penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mengenai topik ini. Namun penelitian ini mengambil tujuan yang berbeda tentang strategi permintaan yang hanya fokus pada analisis strategi yang digunakan oleh pelajar Bahasa Asing Inggris (EFL) terhadap dosen dan sesama mahasiswa di lingkungan universitas. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dan data dikumpulkan dari 30 mahasiswa (15 perempuan dan 15 laik-laki) Program Bahasa dan Sastra Inggris tahun 2014 Universitas Negeri Malang. Selain itu Discourse Completion Test (DCT) dalam bentuk kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Kuesioner terdiri dari sepuluh skenario berbeda yang diadaptasi dari beberapa situasi dalam kehidupan nyata di lingkungan universitas. Di dalam skenario mahasiswa diminta untuk membuat lima permintaan yang ditujukan kepada dosen dan lima permintaan untuk sesama mahasiswa. Temuan mengungkapkan bahwa 1). pelajar EFL menggunakan berbagai jenis permintaan strategi yang diusulkan oleh Blum-Kulka (1989). Strategi Conventionally Indirect adalah strategi yang paling sering digunakan oleh pelajar EFL. Strategi Direct menempati tingkat kedua sedangkan yang paling jarang digunakan oleh pelajar EFL dalam membuat permintaan adalah strategi Non-convensionally Indirect. Selain itu berbagai macam Request modifications juga ditemukan dalam permintaan mereka. Ini berfungsi untuk mengurangi ilokusi paksa yang berada dalam permintaan. 2). Strategi yang paling sering dipilih dalam membuat permintaan yang digunakan oleh pelajar EFL terhadap para dosen dan teman-teman sesama mahasiswa adalah strategi Conventionally Indirect khususnya strategi Query Preparatory. 3.) Ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi strategi Conventionally Indirect menjadi strategi yang paling sering digunakan oleh pelajar EFL. Pertama penggunaan berbagai jenis strategi Query Preparatory untuk membuat permintaan secara tidak langsung. Kedua variabel sosial dan tingkat kesulitan dari permintaan juga mempengaruhi pelajar EFL dalam membuat permintaan. Ketiga pilihan strategi dalam membuat permintaan juga dipengaruhi oleh budaya Indonesia. Disarankan mahasiswa dari Jurusan Bahasa Inggris dan peneliti lain di masa depan menggunakan penelitian ini sebagai sebuah referensi berharga dalam melakukan studi yang berkaitan dengan topic ini. Dengan demikian penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai topik ini terutama di konteks Indonesia karena ini adalah topik yang menarik karena bahasa berkaitan dengan kesopanan dan budaya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/244801 |
Actions (login required)
 |
View Item |