Esterifikasi eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi dari bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan asam asetat / Estu Mulyaningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Esterifikasi eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi dari bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan asam asetat / Estu Mulyaningsih

Mulyaningsih, Estu (2010) Esterifikasi eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi dari bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan asam asetat / Estu Mulyaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci isolasi minyak atsiri bunga cengkeh reaksi esterifikasi. Minyak atsiri bunga cengkeh merupakan salah satu minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri farmasi parfum dan sabun karena memiliki bau oriental. Minyak ini diisolasi dari bunga cengkeh kering. Kandungan utama minyak atsiri bunga cengkeh adalah eugenol (70-90%) eugenil asetat (7-17%) dan kariofillen (5-12%). Secara teori eugenil asetat adalah ester yang dapat terbentuk dari reaksi esterifikasi eugenol dengan asam asetat atau turunannya. Keberhasilan reaksi esterifikasi linalool dalam minyak kenanga hasil isolasi dari bunga kenanga dengan anhidrida asetat oleh Yulianita (2009) mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang upaya esterifikasi eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi dari bunga cengkeh dengan asam asetat. Melalui penelitian ini diharapkan hasil esterifikasi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebagai bahan tambahan dalam pembuatan parfum. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri dari bunga cengkeh dan melakukan reaksi esterifikasi eugenol dalam minyak atsiri bunga cengkeh yang diperoleh dari hasil isolasi. Penelitian yang bersifat survei laboratoris ini terdiri dari 6 tahapan yaitu (1) isolasi minyak atsiri dari bunga cengkeh dengan metode destilasi uap-air dan penentuan rendemen minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi (2) karakterisasi minyak atsiri bunga cengkeh meliputi penentuan massa jenis dan indeks bias (3) reaksi esterifikasi minyak atsiri bunga cengkeh dengan asam asetat berkatalis asam klorida pekat (4) pemurnian campuran hasil esterifikasi melalui pencucian berulang dengan menggunakan aquades dan teknik kromatografi kolom (5) karakterisasi campuran hasil esterifikasi meliputi penentuan indeks bias dan massa jenis (6) identifikasi komponen penyusun minyak atsiri bunga cengkeh dan campuran hasil esterifikasi dengan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (Gas Chromatography-Mass Spectrometer GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bunga cengkeh hasil isolasi dari bunga cengkeh memiliki rendemen 10 034 %. Minyak hasil isolasi tersebut memiliki massa jenis sebesar 1 0315 g/mL dan indeks bias 1 53128. Reaksi esterifikasi minyak atsiri bunga cengkeh dengan asam asetat menyebabkan terjadinya perubahan aroma dan warna minyak tersebut. Campuran hasil esterifikasi mempunyai aroma yang lebih tajam dengan warna yang semula kuning pucat menjadi kecoklatan. Campuran hasil esterifikasi memiliki massa jenis 1 0160 g/mL dan indeks bias 1 531535. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa esterifikasi menyebabkan kandungan eugenil asetat dalam minyak atsiri bunga cengkeh meningkat yang semula 24 21% menjadi 33 38%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24480

Actions (login required)

View Item View Item