Keefektifan strategi self-management untuk mengurangi keterlambatan siswa kelas XI di SMKN 2 Pamekasan / Intan Gita Sasmitha U. - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan strategi self-management untuk mengurangi keterlambatan siswa kelas XI di SMKN 2 Pamekasan / Intan Gita Sasmitha U.

Sasmitha U., Intan Gita (2017) Keefektifan strategi self-management untuk mengurangi keterlambatan siswa kelas XI di SMKN 2 Pamekasan / Intan Gita Sasmitha U. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sasmitha Intan Gita. 2016. Keefektifan Strategi Self-Management untuk Mengurangi Keterlambatan Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pamekasan. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Ella Faridati Zen M. Pd. (II) Dr. H. Triyono M. Pd. Kata Kunci Self-management Keterlambatan Tata tertib sekolah merupakan salah satu cara untuk mendisiplinkan siswa tata tertib harus ditaati dan dilaksanakan oleh siswa. Siswa yang frekuensi keterlambatannya cukup tinggi dapat diartikan sebagai siswa yang tidak disiplin. Siswa yang tidak disiplin memerlukan pengelolaan diri sehingga dia perlu merubah perilaku tersebut agar disiplin dan tidak terlambat datang ke sekolah. Self-management ialah prosedur di mana seseorang mengarahkan atau mengatur perilakunya sendiri. Dengan kata lain self-management merupakan kemampuan individu dalam mengelola diri dan lingkungan untuk mengubah perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strategi self-management efektif dapat menurunkan frekuensi keterlambatan siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Eksperimen Subjek Tunggal dengan desain A B. Variabel terikat pada penelitian ini adalah keterlambatan siswa dan variabel bebas adalah self-management. Subjek penelitian berjumlah 5 orang siswa kelas XI TI 1 yang memiliki frekuensi keterlambatan tinggi di SMKN 2 Pamekasan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yaitu melihat buku catatan keterlambatan siswa. Pemberian treatment dilakukan empat kali pertemuan yang dilaksanakan selama empat Minggu. Dari empat kali pertemuan tersebut dapat diketahui perubahan perilaku pada keadaan awal sebelum diberi treatment dan setelah diberi perlakuan. Perubahan tingkah laku tersebut tergambar dalam bentuk grafik pada based line. Strategi self-management efektif dapat mengurangi frekuensi keterlambatan siswa kelas XI TI 1 di SMKN 2 Pamekasan dengan nilai persentase penurunan keterlambatan paling besar 16.67% dan terendah 8.33% . Hasil analisis Wilcoxon juga menunjukkan bahwa nilai Z sebesar -2.041 dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0.041 0.05 maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi self-management efektif untuk mengurangi keterlambatan siswa. Hal ini semakin memperkuat hipotesis penelitian bahwa strategi self-management mempunyai nilai efektif untuk menurunkan frekuensi keterlambatan siswa kelas XI TI 1 di SMKN 2 Pamekasan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan (1) Konselor agar menggunakan strategi self management untuk meminimalkan munculnya perilaku keterlambatan siswa (2) Peneliti selanjutnya untuk mempertimbangkan waktu pemberian treatment.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2435

Actions (login required)

View Item View Item