Pengendapan ekstrak kasar selulase Bacillus circullans menggunakan aseton dan stabilitas hasil pengendapan pada suhu 0C / Iqbal Achmad Sabillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengendapan ekstrak kasar selulase Bacillus circullans menggunakan aseton dan stabilitas hasil pengendapan pada suhu 0C / Iqbal Achmad Sabillah

Sabillah, Iqbal Achmad (2019) Pengendapan ekstrak kasar selulase Bacillus circullans menggunakan aseton dan stabilitas hasil pengendapan pada suhu 0C / Iqbal Achmad Sabillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Sabillah Iqbal Achmad. 2018. Pengendapan Ekstrak Kasar Selulase Bacillus Circulans Menggunakan Aseton dan Stabilitas Hasil Pengendapan pada Suhu 0 C. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Evi Susanti M.Si (II) Dr. Suharti M.Si. Kata Kunci Bacillus circulans pengendapan aseton selulase Selulase merupakan enzim yang menghidrolisis ikatan 946 -1 4-glikosidik dalam rantai selulosa menjadi gula pereduksi. Selulase dalam bentuk ekstrak kasar memiliki kestabilan dan aktivitas yang rendah sehingga memerlukan pemurnian atau pemekatan untuk meningkatkan aktivitas dan stabilitasnya. Salah satu metode pemurnian ekstrak kasar selulase adalah metode pengendapan aseton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemurnian hasil fraksinasi ekstrak kasar selulase dari Bacillus circulans pada kejenuhan aseton 33 % 41 1 % 50 % 60 % dan 67 % dan mengetahui pengaruh waktu pengendapan terhadap tingkat kemurnian hasil fraksinasi ekstrak kasar selulase dari Bacillus Circulans pada kejenuhan aseton optimum serta Stabilitas waktu penyimpanan fraksi optimum dalam freezer lemari pendingin SHARP VR-D180 bersuhu 0 C. Penelitian ini dapat dicapai melalui tahapan (1) produksi ekstrak kasar selulase Bacillus circulans dari biakan murni (2) pemurnian ekstrak kasar selulase menggunakan metode pengendapan aseton dengan beberapa variasi tingkat kejenuhan aseton (33 % 41 1 % 50 % 60 % 67 %) dan waktu inkubasi pengendapan pada tingkat kejenuhan optimum (50%) (3) Uji stabilitas hasil pengendapan dalam freezer lemari pendingin SHARP VR-D180 bersuhu 0 C dengan variasi waktu 0 1 4 dan 7 hari. Aktivitas selulase yang diukur adalah aktivitas selulase total dengan menggunakan kertas Whatman no 1 sebagai substrat berdasarkan kenaikan kadar gula pereduksi. Penentuan kadar gula pereduksi menggunakan metode Somogy-Nelson. Kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Tingkat kemurnian enzim merupakan perbandingan aktivitas spesifik enzim setelah pemurnian dengan aktivitas enzim sebelum pemurnian. Tingkat kemurnian hasil pengendapan ekstrak kasar Bacillus circulans mengalami peningkatan pada kejenuhan aseton ( 33 %) (41 1 %) dan (50 %) ii kemudian menurun pada kejenuhan (60 %) dan (67 %). Fraksi yang aktivitas spesifik tertinggi adalah pada tingkat kejenuhan aseton 50 % dengan tingkat kemurnian rata-rata 63 61 0 141 dan perolehan kembali rata-rata 76 85 7 99 % kali ekstrak kasar. Waktu pengendapan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemurnian hasil fraksinasi ekstrak kasar selulase Bacillus circulans pada kejenuhan aseton optimum. Selulase hasil pengendapan dengan aseton memiliki stabilitas yang cukup baik dalam lemari pendingin SHARP VR-D180 pada suhu 0 C (freezer). Aktivitas selulase menurun sebesar 41 1 % pada hari pertama dan 88 2 % pada hari ketujuh setelah penyimpanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24060

Actions (login required)

View Item View Item