Pengaruh variasi KOH terhadap hasil sabun cair dari minyak kemiri (Aleurites moluccana) dengan bantuan ultrasonik, karakterisasi serta uji aktivitas antibakteri / Syafiuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi KOH terhadap hasil sabun cair dari minyak kemiri (Aleurites moluccana) dengan bantuan ultrasonik, karakterisasi serta uji aktivitas antibakteri / Syafiuddin

Syafiuddin (2018) Pengaruh variasi KOH terhadap hasil sabun cair dari minyak kemiri (Aleurites moluccana) dengan bantuan ultrasonik, karakterisasi serta uji aktivitas antibakteri / Syafiuddin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Syafiuddin. 2018. Pengaruh Variasi KOH terhadap Hasil Sabun Cair dari Minyak Kemiri (Aleurites moluccana) dengan Bantuan Ultrasonik Karakterisasi serta Uji Aktivitas Antibakteri. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Aman Santoso M.Si. (II) Dra. Dedek Sukarianingsih M.Pd. M.Si. Kata Kunci Minyak kemiri KOH ultrasonik sabun cair antibakteri Sabun cair menjadi trending topic saat ini karena penggunaannya yang praktis higenis dan berpotensi sebagai sabun antibakteri. Sabun yang berkualitas baik dipengaruhi oleh bahan baku minyak dan jumlah basa alkali (KOH) yang digunakan. Minyak kemiri dapat digunakan sebagai bahan sabun karena kemiri mudah didapat dan memiliki kandungan minyak yang tinggi. Komponen utama minyak kemiri adalah asam lemak tak jenuh yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri. Konsentrasi alkali yang terlalu tinggi akan menyebabkan kandungan alkali bebas sabun yang dihasilkan juga tinggi sehingga diperlukan variasi basa alkali untuk mendapatkan hasil sabun yang berkualitas baik. Pembuatan sabun memerlukan waktu yang lama. Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan dalam beberapa reaksi kimia untuk meningkatkan laju reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh jumlah KOH terhadap karakter sabun cair hasil sintesis dari minyak kemiri dengan bantuan gelombang ultrasonik dan (2) mengetahui aktivitas antibakteri sabun cair hasil sintesis dari minyak kemiri. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di Laboratorium dengan Tahap (1) preparasi sampel (2) isolasi minyak kemiri (3) karakterisasi minyak (4) sintesis sabun cair (5) karakterisasi sabun cair dan (6) uji anti bakteri. Sabun cair dibuat dengan tiga variasi KOH yaitu variasi 1 (SKTU1) sebanyak 2 5 gram KOH variasi 2 (SKTU2) sebanyak 3 gram KOH dan variasi 3 (SKTU3) sebanyak 3 5 gram KOH. Masing-masing sabun dikarakterisasi meliputi pengamatan organoleptik pada panelis penentuan pH dengan pH meter massa jenis penentuan viskositas menggunakan viscometer brookfield uji kadar asam lemak bebas uji kadar alkali bebas penentuan tegangan permukaan dengan tensiometer dunoy dan uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis sabun cair dari minyak kemiri dengan penambahan 3 gram KOH (SKTU2) memiliki karakteristik yang sesuai standar mutu SNI06-4085-1996. Sabun cair dari minyak kemiri memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat dalam kategori sedang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24009

Actions (login required)

View Item View Item