Tranformasi minyak biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) menjadi etil ester asam lemaknya dan uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Lili Maryana - Repositori Universitas Negeri Malang

Tranformasi minyak biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) menjadi etil ester asam lemaknya dan uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Lili Maryana

Maryana, Lili (2017) Tranformasi minyak biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) menjadi etil ester asam lemaknya dan uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Lili Maryana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maryana Lili. 2017. Transformasi Minyak Biji Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) Menjadi Etil Ester Asam Lemaknya dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sutrisno M.Si. (II) Dr. Siti Marfu ah M.S. Kata kunci antibakteri biji asam jawa etil ester asam lemak transesterifikasi Biji asam jawa merupakan bagian tanaman asam jawa (Tamarindus indica Linn) yang belum banyak dimanfaatkan sehingga menjadi limbah. Telah dilaporkan biji asam jawa mengandung minyak. Minyak tersebut tidak aktif sebagai antibakteri. Tidak aktifnya sebagai antibakteri diduga karena ukuran trigliserida relatif meruah sehingga tidak dapat menembus dinding sel bakteri. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan mentransformasi minyak biji asam jawa menjadi etil ester asam lemaknya agar diperoleh molekul yang lebih sederhana dan berbasis pada struktur induknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mentransformasi minyak biji asam jawa menjadi etil ester asam lemaknya (2) mengetahui karakteristik etil ester asam lemak hasil transformasi (3) menentukan aktivitas antibakteri etil ester asam lemak hasil transformasi. Penelitian ini merupakan penelitian secara eksperimen laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan enam tahap. Tahap 1 adalah preparasi sampel yang meliputi pengumpulan pengeringan dan pembuatan serbuk. Tahap 2 adalah ekstraksi minyak biji asam jawa dengan pelarut heksana. Tahap 3 adalah karakterisasi dan identifikasi minyak biji asam jawa yang meliputi wujud dan warna kelarutan indeks bias massa jenis viskositas uji penyabunan uji ketidakjenuhan bilangan asam bilangan penyabunan dan bilangan iod. Tahap 4 adalah transformasi minyak biji asam jawa menjadi etil ester asam lemaknya. Tahap 5 adalah karakterisasi dan identifikasi etil ester meliputi wujud dan warna kelarutan indeks bias massa jenis viskositas uji penyabunan uji ketidakjenuhan bilangan asam bilangan penyabunan dan bilangan iod. Tahap 6 adalah uji aktivitas antibakteri etil ester asam lemak hasil transformasi terhadap bakteri uji Escheria coli dan Staphylococcus aureus. Minyak biji asam jawa dapat ditransformasi menjadi etil ester asam lemaknya dengan cara mereaksikan minyak biji asam jawa dengan etanol berkatalis kalium hidroksida menggunakan metode transesterifikasi. Etil ester asam lemak hasil transformasi mempunyai karakteristik sebagai berikut berwarna kuning berwujud cair dapat larut dalam heksana dan kloroform tidak larut dalam air memiliki indeks bias 1 460 (25 7506 C) berat jenis 0 797 g.mL-1 viskositas 8 324 cSt memiliki bilangan asam 1 65 bilangan penyabunan 201 38 dan bilangan iod 118 09. Etil ester yang diperoleh adalah etil heksadekanoat (7 75%) etil 9-oktadekenoat (61 66%) etil oktadekanoat (5 71%) etil 9-heksadekenoat (2 07%) etil eikosanoat (2 51%) etil oktadekanoat (3 00%) etil heptadekanoat (8 15%) etil dokosanoat (0 44%). Etil ester asam lemak hasil transformasi tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. ABSTRACT Maryana Lili. 2016. Transformation Of Tamarind Seed Oil (Tamarindus indica Linn) to Ethyl Ester Fatty Acid and Test Activity as Antibacterial. Sarjana s Thesis. Department of Chemistry Faculty of Mathematics and Sciences State University of Malang. Advisor (I) Dr. H. Sutrisno M.Si. (II) Dr. Siti Marfu ah M.S. Keywords antibacterial tamarind seeds fatty acid ethyl ester transesterification Tamarind seed is a part of tamarind plant (Tamarindus indica Linn) which has not been used so much to be waste. It has been reported that the seed of tamarind contain oil. The oil is not active as antibacterial. Inactivity as antibacterial is suspected because the size of the triglycerides is relatively intense so it can not penetrate the bacterial cell wall. Therefore this research is done by transforming tamarind seed oil into fatty acid ethyl ester in order to obtain a simpler molecule and based on its parent structure. The objectives of this study were to (1) transform tamarind seed oil to its fatty acid ethyl ester (2) know the characteristics of transformed fatty acid ethyl ester (3) determine the antibacterial activity of transformed fatty acid ethyl ester. This research is a laboratory experiment. This research was conducted with six stages. Stage 1 is a sample preparation includes collecting drying and making the powder. Stage 2 is the extraction of tamarind seed oil with hexane solvent. Stage 3 is characterization and identification of extraction result includes the form and color solubility refractive index density viscosity saponification test unsaturation test acid number saponification number and iodine number. Stage 4 is the transformation of tamarind seed oil into its fatty acid ethyl ester. Stage 5 is characterization and identification of extraction results include the form and color solubility refractive index density viscosity saponification test unsaturation test acid number saponification number and iodine number. Stage 6 is test of antibacterial activity of fatty acid ethyl ester resulted from transformation againts bacteria Escheria coli and Staphylococcus aureus. Tamarind seed oil can be transformed into fatty acid ethyl ester by reacting tamarind seed oil with ethanol catalyzed potassium hydroxide using transesterification method. The transformed fatty acid ester ethyl ester has the following characteristics yellow liquid soluble in hexane and chloroform insoluble in water having a refractive index 1 460 (25 7506 C) specific gravity 0.797 g.mL-1 viscosity 8 324 cSt Has an acid number 1.65 a saponification number 201.38 and an iodine number 118.09. Ethyl ester obtained was ethyl hexadecanoate (7.75%) ethyl 9-octadecenoate (61.66%) ethyl octadecanoate (5.71%) ethyl 9-hexadecenoate (2.07%) ethyl eicosanoate (2 51%) ethyl octadecanoate (3.00%) ethyl heptadecanoate (8.15%) ethyl dokosanoate (0.44%). The transformed fatty acid ethyl ester has no antibacterial activity against the Staphylococcus aureus and Escherichia coli.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23952

Actions (login required)

View Item View Item