Kapasitas adsorpsi silika aerogel berbasis abu bagasse terhadap zat warna metilen biru / Lukluil Maknun - Repositori Universitas Negeri Malang

Kapasitas adsorpsi silika aerogel berbasis abu bagasse terhadap zat warna metilen biru / Lukluil Maknun

Maknun, Lukluil (2017) Kapasitas adsorpsi silika aerogel berbasis abu bagasse terhadap zat warna metilen biru / Lukluil Maknun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maknun Lukluil. 2017. Kapasitas Adsorpsi Silika Aerogel berbasis Abu Bagasse terhadap Zat Warna Metilen Biru. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nazriati M.Si. (II) Dr. Fauziatul Fajaroh M.S. Kata-kata kunci Metilen biru Adsorpsi Silika aerogel Abu bagasse Zat warna merupakan komponen penting yang digunakan pihak industri untuk mewarnai produk yang dihasilkan. Salah satu zat warna yang banyak digunakan di bidang industri adalah metilen biru. Metilen biru yang digunakan secara terus menerus mengakibatkan jumlah metilen biru di lingkungan menjadi semakin meningkat sehingga dihasilkan limbah. Oleh karena itu pengurangan konsentrasi metilen biru di perairan yang tercemar menjadi salah satu hal penting dalam penanganan masalah lingkungan. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan sintesis silika aerogel berbahan dasar abu bagasse sebagai adsorben zat warna metilen biru dan menguji kapasitas adsorpsinya. Sintesis silika aerogel dari bahan dasar abu bagasse dimulai dengan ekstraksi silika yang dilanjutkan dengan metode sol-gel. Metode sol-gel dikenal sebagai salah satu metode yang cukup sederhana dan mudah. Proses sol-gel dapat digambarkan sebagai transisi sistem dari fasa larutan sol menjadi fasa padat gel yang berlangsung pada temperatur rendah. Metode sol gel dalam sintesis silika aerogel dari abu bagasse melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan asam silikat sebagai monomer kondensasi pematangan (aging) dan pengeringan. Abu bagasse diekstrak dengan NaOH pada suhu didihnya sambil diaduk selama satu jam lalu filtrat yang dihasilkan dicampur dengan resin penukar kation pH 2 dan menghasilkan asam silikat. Larutan asam silikat kemudian ditambahkan trimethylchlorosilane (TMCS) dan hexamethyldisilazane (HMDS) sebagai agen pemodifikasi permukaan. Gel yang dihasilkan kemudian diaging pada suhu kamar selama 18 jam dan dikeringkan lebih lanjut pada suhu 80 C selama 24 jam. Silika aerogel selanjutnya digunakan sebagai adsorben metilen biru dengan variasi waktu kontak (15 30 45 60 75 90 120 menit) konsentrasi adsorbat (6 7 8 9 10 mg/L) dan suhu (40 50 60 C). Hasil penentuan kapasitas adsorpsi silika aerogel terhadap metilen biru dengan variasi waktu kontak menghasilkan waktu optimum adsorpsi selama 90 menit dengan kapasitas adsorpsi 15 658 mg/g. Sedangkan penentuan kapasitas adsorpsi silika aerogel terhadap metilen biru dengan variasi konsentrasi adsorbat menghasilkan kapasitas adsorpsi yang semakin tinggi seiring dengan semakin tinggi konsentrasi adsorbat yang digunakan dengan nilai kapasitas adsorpsi maksimum 21 268 mg/g. Mekanisme adsorpsi cenderung mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir dengan R2 sebesar 0 9998 dan kinetika adsorpsi orde dua semu dengan kapasitas perhitungan 15 8983 mg/g. Proses adsorpsi berlangsung secara spontan acak dan eksotermik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23941

Actions (login required)

View Item View Item