Eksplorasi keratinase dari bakteri tanah dan uji potensinya sebagai agen dehairing / Laila Badriyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Eksplorasi keratinase dari bakteri tanah dan uji potensinya sebagai agen dehairing / Laila Badriyah

Badriyah, Laila (2016) Eksplorasi keratinase dari bakteri tanah dan uji potensinya sebagai agen dehairing / Laila Badriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Badriyah Laila. 2016. Eksplorasi Keratinase dari Bakteri Tanah dan Uji Potensinya sebagai Agen Dehairing. Skripsi Jurusan S1 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Suharti S.Pd. M.Si (II) Eli Hendrik Sanjaya S.Si M.Si. Kata Kunci Bakteri Indigen Dehairing Eksplorasi Keratinase Industri penyamakan kulit berkontribusi menghasilkan polusi lingkungan khususnya pada proses tanning seperti proses dehairing. Metode dehairing konvensioanal mengunakan Na2S yang yang dapat menghasilkan gas H-2S yang yang sangat beracun. Keratin dalam rambut dapat didegradasi oleh enzim spesifik keratinase dari mikroba. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya diversitas mikroba penghasil keratinase. Indonesia memiliki varietas mikroorganisme yang luas yang berpotensi sebagai sumber mikroorganisme penghasil keratinase. Tujuan penelitian ini antara lain (1) mengisolasi bakteri indigen keratinolitik dari sampel tanah (2) mengidentifikasi isolat bakteri dengan uji fenotip dan karakteristik biokimia (3) menentukan waktu fermentasi optimum untuk menghasilkan keratinase dengan aktivitas tertinggi (4) mengkarakterisasi ekstrak kasar keratinase (seperti pH dan temperatur optimum dan pengaruh ion logam) dan (5) menguji kemampuan ekstrak kasar enzim sebagai agen dehairing. Mikroba penghasil keratinase diisolasi dari sampel pengayaan tanah-bulu ayam yang diambil dari Bunulrejo Malang. Seleksi bakteri penghasil protease dilakukan mengunakan media selektif susu skim-agar dan kemempuan protease bertindak sebagai keratinase ditentukan mengunakan media cair berisi bulu ayam. Waktu fermentasi optimum ditentukan dengan mengukur aktivitas protease dari ekstrak kasar selama 5 hari berturut-turut. Spesies dari isolat bakteri ditentukan dengan uji fenotip dan uji biokimia di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Karakterisasi ekstrak kasar keratinase hanya dilakukan untuk menentukan pH dan temperatur optimum dan pengaruh ion logam divalen (Cu2 Ni2 Ba2 Mn2 dan Zn2 ). Uji kemampuan ekstrak kasar keratinase sebagai agen dehairing dilakukan dengan merendam kulit kambing dalam larutan enzim pada kondisi optimumnya dan permukaan kulit di-scan mengunakan SEM. Bakteri indigen penghasil keratinase yang diberi nama Isolat LH telah berhasil diisolasi. Identifikasi bakteri dengan uji fenotip diperkirakan isolat LH merupakan Pseudomonas aeruginosa. Waktu fermentasi optimum 2 hari dengan aktivitas protease 5 58 U/mL. Ekstrak kasar keratinase isolat LH memiliki pH optimum 8 dan temperatur optimum 37 C. Semua ion logam divalen yang diujikan menghambat aktivitas ekstrak kasar keratinase isolat LH. Ekstrak kasar keratinase isolat LH dapat mengkatalisis proses dehairing kulit kambing secara sempurna setelah 3 hari inkubasi. Profil SEM menunjukkan dehairing enzimatik oleh ekstrak kasar keratinase isolat LH lebih baik dibandingkan dehairing enzimatik dari penelitian lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23910

Actions (login required)

View Item View Item