Isolasi, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri dari fraksi (n-Heksana+Etil Asetat = 5+5) ekstrak aseton biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) / Fiqih Fajar Ria Khasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Isolasi, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri dari fraksi (n-Heksana+Etil Asetat = 5+5) ekstrak aseton biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) / Fiqih Fajar Ria Khasanah

Khasanah, Fiqih Fajar Ria (2016) Isolasi, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri dari fraksi (n-Heksana+Etil Asetat = 5+5) ekstrak aseton biji asam Jawa (Tamarindus indica Linn) / Fiqih Fajar Ria Khasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Khasanah Fiqih Fajar Ria. 2016.Isolasi Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Fraksi (n-Heksana Etil Asetat 5 5)Ekstrak Aseton Biji Asam Jawa (Tamarindus indica Linn). Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sutrisno M.Si. (II) Dr. Siti Marfu ah M.S. Kata kunci antibakteri biji asam jawa ekstrak aseton Biji merupakan salah satu bagian organ tanaman asam jawa (Tamarindus indica Linn) yang relatif belum banyak dimanfaatkan dibandingkan bagian lain dari tanaman ini. Diduga di dalam biji asam jawa terkandung senyawa-senyawa kimia yang perlu digali untuk pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengisolasi komponen yang ada di dalam biji asam jawa khususnya fraksi (n-heksana etil asetat 5 5) dari ekstrak aseton (2) mengkarakterisasi komponen hasil fraksinasi (3) mentransformasi minyak biji asam jawa menjadi metil esternya dan mengidentifikasi asam lemak penyusunnya dan (4) menentukan aktivitas antibakteri komponen hasil fraksinasi. Penelitian ini terdiri dari 5 tahap. Tahap 1 adalah preparasi sampel yang meliputi pengumpulan pengeringan dan pembuatan serbuk. Tahap 2 adalah isolasi komponen yang meliputi ekstraksi dan fraksinasi. Tahap 3 adalah karakterisasi yang meliputi wujud warna indeks bias massa jenis viskositas uji penyabunan uji ketidakjenuhan bilangan asam bilangan penyabunan dan bilangan iod. Tahap 4 adalah sintesis metil ester dan identifikasi senyawa. Tahap 5 adalah uji aktivitas antibakteri. Isolasi yang dilakukan secara maserasi dan fraksinasi dari fraksi (n-heksana etil asetat 5 5) ekstrak aseton biji asam jawa diperoleh zat cair seperti minyak (trigliserida cair) berwarna hijau.Selanjutnya zat ini disebut sebagai minyak biji asam jawa. Minyak biji ini mempunyai indeks bias 1 478 (25 C) atau 1 477 (28 2 C) massa jenis 0 920 g.mL-1 viskositas 195 20 cSt sebagai trigliserida mengandung ikatan rangkap mempunyai bilangan asam 0 126 bilangan penyabunan 0 089 dan bilangan iod 0 025. Transesterifikasi minyak biji asam jawa menggunakan metanol dengan katalis asam sulfat menghasilkan metil ester. Metil ester dianalisis secara GC-MS untuk mengetahui asam lemak penyusun minyak biji asam jawa. Asam-asam lemak tersebutadalah asam oktanoat (0 87%) asam dekanoat (1 68%) asam dodekanoat (25 18%) asam tetradekanoat (7 93%) asam heksadekanoat (16 06%) asam 9 12-oktadekadienoat (21 91%) asam 9-oktadekenoat (17 76%) asam oktadekanoat (3 82%) asam eikosanoat (0 39%) asam 11-eikosenoat (1 03%) asam dokosanoat (1 00%) dan asam tetrakosanoat (1 92%). Minyak biji asam jawa tidak berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli(diameter zona bening 6 mm).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23896

Actions (login required)

View Item View Item