Optimasi produksi keratinase dari bakteri keratinolitik Bacillus licheniformis MD24 / Arina Hidayati - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi produksi keratinase dari bakteri keratinolitik Bacillus licheniformis MD24 / Arina Hidayati

Hidayati, Arina (2016) Optimasi produksi keratinase dari bakteri keratinolitik Bacillus licheniformis MD24 / Arina Hidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hidayati A. 2016. Optimasi Produksi Keratinase dari Bakteri Keratinolitik Bacillus licheniformis MD24. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Suharti S.Pd. M.Si. (II) Evi Susanti S.Si. M.Si. Kata Kunci Bacillus licheniformis MD24 keratin keratinase optimasi produksi Bakteri keratinolitik merupakan bakteri yang mampu menghasilkan enzim keratinase. Bacillus licheniformis MD24 merupakan salah satu bakteri keratinolitik yang diisolasi dari sampel tanah. Enzim keratinase merupakan enzim protease spesifik yang mampu mendegradasi keratin. Keratinase yang dihasilkan oleh bakteri Bacillus licheniformis mampu mendegradasi bulu ayam. Produksi enzim dari bakteri sangat ditentukan oleh beberapa faktor antara lain jenis sumber nitrogen dan karbon yang ada pada media. Selain itu kondisi lingkungan seperti pH media dan suhu pertumbuhan bakteri juga mempengaruhi produksi enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi produksi enzim dengan (1) mengetahui pengaruh penambahan jenis sumber karbon untuk menentukan sumber karbon terbaik (2) menentukan pH media pertumbuhan optimum dan (3) menentukan suhu pertumbuhan optimum bakteri Bacillus licheniformis MD24. Tahap-tahap penelitian ini terdiri dari (1) regenerasi kultur murni Bacillus licheniformis MD24 (2) produksi keratinase pada berbagai jenis sumber karbon tambahan (bulu ayam (tanpa sumber karbon tambahan) gliserol glukosa dan sukrosa) (3) produksi keratinase pada berbagai pH (pH 6 7 8 dan 9) dan (4) produksi keratinase pada berbagai suhu (suhu 35oC 37oC 39oC dan 41oC). Kondisi terbaik atau optimum diketahui berdasarkan nilai aktivitas keratinase dan didukung oleh nilai Weight Loss. Aktivitas keratinase ditentukan dari nilai absorbansi tirosin yang diukur pada panjang gelombang 280 nm. Weight Loss ditentukan dari perbandingan massa bulu ayam sebelum dan sesudah proses degradasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi keratinase tertinggi diperoleh pada media bulu ayam 0 1 % (w/v) sebagai minimal sumber karbon dengan pH media 8 dan suhu pertumbuhan 37 oC.Aktivitas ekstrak kasar keratinase rata-rata yang dihasilkan pada kondisi produksi optimum sebesar 17 05 U/mL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Sep 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23892

Actions (login required)

View Item View Item