Isolasi dan identifikasi isolasi aktif antibakteri dari fraksi etil asetat daun tapak dara (Catharanthus roseus) / Eko Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Isolasi dan identifikasi isolasi aktif antibakteri dari fraksi etil asetat daun tapak dara (Catharanthus roseus) / Eko Setiawan

Setiawan, Eko (2016) Isolasi dan identifikasi isolasi aktif antibakteri dari fraksi etil asetat daun tapak dara (Catharanthus roseus) / Eko Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Eko. 2015. Isolasi dan Identifikasi Isolat Aktif Antibakteri dari Fraksi Etil Asetat Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus). Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dermawan Afandy M.Pd. (II) Laurent Octaviana S.Pd. M.Si. Kata kunci aktivitas antibakteri daun tapak dara difusi kertas cakram Escherichia coli fraksi etil asetat Dewasainibanyak bermunculanpenyakit yang disebabkanolehinfeksibakteri. Indonesia sebagai Negara tropis yang beriklimhangatmemungkinkanbakteritumbuhsuburtermasuk di antaranyaialah bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan infeksisaluranpencernaan.Salah satutanamanobat yang dipercayamemilikikhasiatdalampengobatantradisionaluntuk infeksi bakteri ialah tapak dara (Catharanthusroseus).Salah satu penelitian menyatakan bahwa ekstrak metanol daun tapak dara dapat menghambat pertumbuhan E. coli namun belum diketahui isolat aktif antibakteri dari fraksi etil asetat daun tapak dara. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan cara untuk mengisolasi isolat aktif dalam fraksi etil asetat dari ekstrak metanol daun tapak dara (2) mengetahui golongansenyawadariisolat bioaktif antibakteri dalam fraksi etil asetat ekstrak metanol daun tapak dara dan (3)mengujiaktivitasantibakteriisolataktiffraksietilasetatekstrak metanol dauntapakdaraterhadapbakteriE. colidenganmetodedifusi kertascakram. Penelitiandilakukanmelalui 3 tahaputama yaitu (1) pembuatansimplisiadauntapakdara (2) ekstraksi fraksinasi danpemurnian yang dipandudenganujiantibakteri dan (3) identifikasi isolat murni yang meliputi analisisspektrofotometri IR uji fitokimia berdasarkan spektrum IR dan aktivitasantibakterinya. Ekstraksi simplisia dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Fraksinasi cair-cair terhadap ekstrak metanol dilakukan bertahap menggunakan pelarut n-heksana kemudian dilanjutkan dengan etil asetat. Fraksinasi lebih lanjut dan pemurnian dilakukan dengan metode kromatografi vacum cair dan kromatografi kolom flash. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan yaitu (1) sebanyak 1 5 mg isolatmurni (A-1) dari1 23 g fraksietilasetatekstrakmetanoldauntapakdaradipisahkandengankromatografikolomflashmenggunakaneluenn-heksana kloroform 9 1 (2) hasil identifikasi menggunakan spektrofotometer IR dan uji fitokimia mengindikasikan bahwa isolatmurniA-1 merupakangolongansenyawa steroid yang memiliki gugus karbonil dan (3) isolatmurniA-1 memiliki aktivitas antibakteri yang tergolong sedang dengan diameter zonahambatsebesar 9 125 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23852

Actions (login required)

View Item View Item