Mahariyanti, Apriana Wike Nur (2015) Optimasi pemurnian enzim protease alkali bacillus brevis menggunakan metode fraksinasi amonium sulfat /Apriana Wike Nur Mahariyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mahariyanti A. W. N. 2015. Optimasi Pemurnian Enzim Protease Alkali Bacillus brevisMenggunakan Metode Fraksinasi Amonium Sulfat. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Suharti S.Pd. M.Si. (II) Eli Hendrik S.Si. M.Si. Kata kunci protease alkali Bacillus brevis pemurnian fraksinasi amonium sulfat aktivitas spesifik Protease merupakan kelompok enzim hidrolase yang mengkatalisis reaksi hidrolisis ikatan peptida pada protein.Enzim ini banyak dimanfaatkan dalam bidang industri antara lain industri deterjen penyamakan kulit dan tes diagnostik. Pada penelitian sebelumnya protease dari Bacillus brevis telah dicoba dimurnikan tetapi memiliki aktivitas spesifik yang masih rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan metode pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemurnian protease alkali dari Bacillus brevisdengan metode fraksinasi amonium sulfat. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris. Penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu (1) regenerasi bakteri Bacillus brevisdari media padat NA susu skim (2) produksi ekstrak kasar protease dari Bacillus brevis (3) pemurnian enzim dengan metode fraksinasi amonium sulfat dan (4)penentuan aktivitas dan kadar protein enzim. Penentuan aktifitas protease dilakukan dengan metode Anson pada pH 9 dan penentuan kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Pengendapan amonium sulfat dilakukan pada fraksi 0-20% 20-40% 40-60% 60-80% dan 80-100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease alkali tertinggi diperoleh pada konsentrasi amonium sulfat 60-80% dengan aktivitas spesifik enzim sebesar 2 81 U/mg tingkat kemurnian sebesar 3 28 kali ekstrak kasar dan yield sebesar 7 79%. Namun nilai aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian tersebut tidak jauh berbeda dengan nilai aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian pada fraksi 40-80% yaitu berturut-turut sebesar 2 48 U/mg dan 2 806 kali ekstrak kasar.Sedangkan pada penelitian sebelumnya diperoleh aktivitas spesifik dan tingkat kemurnian berturut-turut sebesar 0 245 U/mg dan 1 26 kali ekstrak kasar. 8195
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Nov 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23834 |
Actions (login required)
View Item |