Pengaruh konsentrasi natrium silikat pada sintesis nanopartikel magnetit bersalut silika secara in-situ dengan bantuan ultrasonik / Vita Makhabatus Sholihah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh konsentrasi natrium silikat pada sintesis nanopartikel magnetit bersalut silika secara in-situ dengan bantuan ultrasonik / Vita Makhabatus Sholihah

Sholihah, Vita Makhabatus (2015) Pengaruh konsentrasi natrium silikat pada sintesis nanopartikel magnetit bersalut silika secara in-situ dengan bantuan ultrasonik / Vita Makhabatus Sholihah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sholihah Vita Makhabatus. 2015. Pengaruh Konsentrasi Natrium Silikat pada Sintesis Nanopartikel Magnetit Bersalut Silika Secara Ex-situ dengan Bantuan Ultrasonik. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh M.S. (II) Dr. Sumari M.Si. Kata Kunci magnetit natrium silikat pelapisan nanopartikel sintesis nanopartikel ultrasonik Magnetit atau oksida besi hitam merupakan oksida besi yang paling kuat sifat kemagnetikannya. Magnetit dapat dimanfaatkan sebagai penyerap anion ataupun ion logam pada air limbah. Berbagai metode sintesis nanopartikel magnetit dan proses modifikasi pada permukaan nanopartikel magnetit telah dikembangkan di antaranya metode elektrokimia sol-gel pirolisis aerosol mikroemulsi dan sonokimia. Penelitian ini bertujuan mensintesis nanopartikel magnetit bersalut silika secara ex-situ dengan bantuan ultrasonik serta mengetahui pengaruh konsentrasi natrium silikat terhadap karakter partikel yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama sintesis nanopartikel magnetit. Tahap kedua melakukan pelapisan nanopartikel magnetit hasil sintesis menggunakan natrium silikat (Na2SiO3) pada beberapa variasi konsentrasi. Proses pelapisan dilakukan dengan bantuan ultrasonik. Nanopartikel magnetit serta magnetit bersalut silika hasil sintesis dikarakterisasi dengan XRD FTIR BET serta SEM. Karakterisasi dengan XRD digunakan untuk melihat perubahan kristalinitas relatif yang berupa spektrum FTIR digunakan untuk identifikasi jenis ikatan pada senyawa hasil sintesis BET digunakan untuk menentukan luas permukaan partikel dan SEM digunakan untuk mendeskripsikan morfologi dan distribusi ukuran partikel. Hasil penelitian ini adalah nanopartikel magnetit bersalut silika dapat disintesis secara ex-situ dengan bantuan ultrasonik. Konsentrasi natrium silikat yang digunakan berpengaruh terhadap kristalinitas dan luas permukaan partikel yang dihasilkan. Kristalinitas semakin kecil dengan semakin besarnya konsentrasi natrium silikat yang digunakan tetapi luas permukaan partikel semakin besar dengan semakin besar konsentrasi natrium silikat yang digunakan. Magnetit hasil sintesis mempunyai luas permukaan sebesar 27 894 m2/g dan magnetit bersalut silika dengan variasi konsentrasi 100 hingga 300 ppm mempunyai luas permukan 38 171 hingga 67 993 m2/g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23826

Actions (login required)

View Item View Item