Putri, Devy Safiyanti (2015) Isolasi, karakterisasi, dan uji aktivitas sunscreen dan antibakteri dari ekstrak metanol biji alpukat (Persea americana Mill) / Devy Safiyanti Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putri Devy Safiyanti. 2016. Isolasi Karakterisasi dan Uji Aktivitas Sunscreen dan Antibakteri dari Ekstrak Metanol Biji Alpukat (Persea americana Mill). Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sutrisno M.Si. (II) Dr. Siti Marfu ah M.S. Kata kunci antibakteri biji alpukat esktrak metanol sunscreen. Biji alpukat merupakan salah satu bagian tanaman alpukat (Persea americana Mill) yang relatif belum dimanfaatkan. Sebagaimana tumbuhan pada umumnya tanaman merupakan sumber informasi untuk beberapa ragam senyawa. Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan terhadap biji alpukat menunjukkan bahwa biji alpukat berpotensi sebagai sunscreen dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengisolasi salah satu komponen yang ada di dalam biji alpukat (2) mengkarakterisasi dan mengidentifikasi salah satu komponen yang ada di dalam biji alpukat dan (3) menguji aktivitas salah satu komponen yang ada di dalam biji alpukat sebagai sunscreen dan antibakteri khususnya fraksi (n -heksana etil asetat 3 7) esktrak metanol. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap. Tahap 1 preparasi sampel meliputi pengumpulan pengeringan dan pembuatan serbuk. Tahap 2 isolasi komponen meliputi ekstraksi fraksinasi dan pemurnian. Tahap 3 karakterisasi dan identifikasi. Karakterisasi meliputi wujud warna titik lebur uji ketidakjenuhan dan uji golongan senyawa. Identifikasi meliputi spektroskopi UV dan IR. Tahap 4 uji aktivitas sebagai sunscreen dan antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Isolasi yang dilakukan secara ekstraksi fraksinasi dan pemurnian fraksi (n-heksana etil asetat 3 7) ekstrak metanol diperoleh zat padat berwarna kuning muda. Zat hasil isolasi mempunyai titik lebur 50-53oC mengandung ikatan rangkap larut dalam kloroform etil asetat dan metanol sedikit larut dalam n-heksana dan tidak larut dalam air. Hasil interpretasi spektrum UV zat hasil isolasi dalam kloroform mempunyai 955 maks pada 241 5 nm (a 1 75 cm2 mg-1) mengindikasikan adanya transisi 960 61664 960 terkonjugasi 955 maks pada 282 5 nm (a 1 87 cm2 mg-1) mengindikasikan adanya transisi 960 61664 960 benzenoid dan 955 maks pada 323 7 nm (a 0 73 cm2 mg-1) mengindikasikan adanya transisi n 61664 960 . Interpretasi spektrum IR zat hasil isolasi mengindikasikan adanya gugus -OH gugus karbonil C-H aromatik C-H alifatik dan C C aromatik. Diduga zat hasil isolasi termasuk golongan senyawa saponin. Zat hasil isolasi tidak aktif sebagai sunscreen (SPF 0 86) dan memiliki aktivitas antibakteri tergolong kuat baik terhadap Escherichia coli (diameter zona hambat 26 35 mm) dan Staphylococcus aureus (diameter zona hambat 17 7 mm).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23821 |
Actions (login required)
View Item |