Validitas metode NIR terhadap metode Standar dalam analisis warna nira serta perbandingan kadar kromium dalam nira dan gula / Billynda Fatwa Puspita Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Validitas metode NIR terhadap metode Standar dalam analisis warna nira serta perbandingan kadar kromium dalam nira dan gula / Billynda Fatwa Puspita Sari

Sari, Billynda Fatwa Puspita (2015) Validitas metode NIR terhadap metode Standar dalam analisis warna nira serta perbandingan kadar kromium dalam nira dan gula / Billynda Fatwa Puspita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sari P. F. B. 2015.Validitas Metode NIR Terhadap Metode Standar dalam Analisis Warna Nira Serta Perbandingan Kadar Kromium dalam Nira dan Gula. Skripsi JurusanKimia FMIPA UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Subandi M. Si. (II) Agus Bachtiar B.Sc. STP. Kata kunci Warna Nira Gula Kristal Putih Kadar Kromium Near Infrared Nira merupakan ekstraksi dari tanaman tebu yang didalamnya banyak zat-zat yang terkandung misalnya terdapat kandungan logam kromium (Cr3 ). Nira tebu diolah menjadi gula kristal putih. Analisis nira dan gula dilakukan dengan menganalisa warna larutan (ICUMSA) dan analisa kandungan logam kromium (Cr3 ). Warna larutan (ICUMSA) dianalisis melalui kadar brix dan absorbansi menggunakan refraktrometer dan spektrofotometer (metode standar) sedangkan metodeNear Infrared (NIR) juga mampu menganalisis karakter nira dan gula kristal putih. Metode Near Infrared (NIR) mampu menghasilkan spectrum dari sampel pada panjang gelombang 800-2500 nm.Keuntungan dari Near Infrared adalah tidak menggunakan tambahan bahan kimia dan prosesnya cepat. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat kevalitan pengukuran warna ICUMSA nira dan kristal gula menggunakan metode NIR relatif terhadap metode standar (2) untuk mengetahui kadar kromium (Cr3 ) dalam nira dan gula kristal putih (3) untuk mengetahui perbandingan kadar kromium dalam darah dan urine penderita diabetes relatif terhadap orang sehat (4) untuk mengetahui dalam mengkonsumsi nira dapat meningkatkan kadar kromium dalam darah dan urine seseorang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan menggunakan sarana laboratorium Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Obyek penelitian ini adalah nira dan gula kristal putih yang berasal dari berbagai pabrik gula di Jawa diperoleh dari laboratorium Bidang Kelompok Penelitian Pengolahan Hasil dan Bahan Olah (PHBO) P3GI Pasuruan tahun 2010-2011. Metode yang dilakukan adalah metode Near Infrared (NIR) dan metode standar. Analisis yang dilakukan adalah pengukuran % brix absorbansi dan penentuan kadar kromium. Hasil analisis metode NIR di kalibrasi dengan metode standar sehingga menghasilkan persamaan regresi yang menunjukkan tingkat kesalahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat validitas NIR dalam mengukur gula kristal lebih tinggi (standar error 94 047) dibanding dalam mengukur nira (standar error 1627 447) (2) Kadar Cr3 dalam nira yaitu 0 4758 ppm lebih besar dibanding kadar Cr3 dalam gula kristal putih yaitu 0 0135 ppm (3) Kadar Cr3 dalam darah dan urine orang sehat nampaknya lebih tinggi (0 000030 ppm dan 0 000019 ppm) dibanding penderita diabetes (0 000017 ppm dan 0 000014 ppm) (4) Konsumsi nira selama satu bulan (200 mL setiap pagi dan sore) tampaknya dapat meningkatkan kadar kromium baik dalam darah (orang sehat 6 67% pasien diabetes 15 78%) maupun dalam urine (orang sehat 17 64% pasien diabetes 28 57%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23808

Actions (login required)

View Item View Item