Penggunaan instrumen diagnostik two-tier untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri se-Kota malang pada materi larutann penyangga / Mar'atus Solimah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan instrumen diagnostik two-tier untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri se-Kota malang pada materi larutann penyangga / Mar'atus Solimah

Solihah, Mar'atus (2015) Penggunaan instrumen diagnostik two-tier untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri se-Kota malang pada materi larutann penyangga / Mar'atus Solimah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Solihah Mar atus. 2014. Penggunaan Instrumen Diagnostik Two-Tier untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang pada Materi Larutan Penyangga. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Habiddin S.Pd. M.Pd. (II) Dra. Sri Rahayu M.Ed. Ph.D. Kata Kunci Pemahaman konsep Miskonsepsi Konsep Larutan Penyangga Instrumen Diagnostik Two-Tier Ilmu kimia adalah salah satu ilmu pengetahuan alam yang bersifat abstrak kompleks dan berjenjang sehingga untuk mempelajarinya dibutuhkan pemahaman konsep yang komprehensif. Oleh karena itusiswa seringkali merasa kesulitan dalam memahaminya salah satunya pada materi larutan penyangga. Kesulitan yang muncul memicu timbulnyamiskonsepsi siswa dan jika tidak diatasi maka akan menimbulkan miskonsepsi-miskonsepsi berikutnya. Salah satu instrumen yang memiliki sensifitas dan efektivitas yang baik dalam mengidentifikasi pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa adalah instrumen diagnostik two-tier. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian identifikasi ini pada siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang yang bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen diagnostik Two-Tier pada materi Larutan Penyangga (2) mengidentifikasi pemahaman siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang pada materi Larutan Penyangga berdasarkan instrumen yang telah dikembangkan dan (3) mengidentifikasi miskonsepsi siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang pada materi Larutan Penyangga berdasarkan instrumen yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang. Instrumen yang dikembangkan terdiri dari33 butir soal two-tier. Hasil uji coba 33 butir soal menunjukkan13 soal dinyatakan tidak valid dan 20 soal dinyatakan valid. Dari hasil perhitungan taraf kesukaran butir soal diperoleh 5 soal mudah 19 soal sedang dan 9 soal sukar. Daya beda butir soal didapatkan 3 soal memiliki daya beda yang jelek 7 soal tergolong cukup 11 soal baik dan 12 soal sangat baik.Reliabilitas instrumen sebesar 0 674 yang tergolong tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemahaman siswa Kelas XI SMA Negeri se-Kota Malang pada materi larutan penyangga tergolong rendah. Pemahaman konsep sangat baik terdapat pada konsep fungsi larutan penyangga pemahaman konsep cukup terdapat pada konsep pembuatan larutan penyangga pemahaman konsep rendah terdapat pada konsep kapasitas larutan penyangga dan konsep pH larutan penyangga dan pemahaman konsep sangat rendah terdapat pada konsep komposisi larutan penyangga dan cara kerja larutan penyangga. Dalam penelitian ini ditemukan 8 jenis miskonsepsi diantaranya adalah garam dari asam/ basa lemah disamakan dengan asam/ basa konjugat asam/ basa lemah terionisasi sempurna garam dari asam/ basa lemah terdisosiasi sebagian dan penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat pada larutan penyangga tidak menggeser kesetimbangan kimia dalam larutan tersebut sehingga pH-nya dapat dipertahankan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23805

Actions (login required)

View Item View Item