Uji fitokimia dan daya inhibisi ekstrak daun sendok (Plantago major L.) dan buah srikaya (Annona squamosa L.) terhadap aktivitas xantin oksidase / Agus Surahman - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji fitokimia dan daya inhibisi ekstrak daun sendok (Plantago major L.) dan buah srikaya (Annona squamosa L.) terhadap aktivitas xantin oksidase / Agus Surahman

Surahman, Agus (2013) Uji fitokimia dan daya inhibisi ekstrak daun sendok (Plantago major L.) dan buah srikaya (Annona squamosa L.) terhadap aktivitas xantin oksidase / Agus Surahman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Surahman Agus. 2013. Uji Fitokimia dan Daya Inhibisi Ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.) dan Buah Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Aktivitas Xantin Oksidase. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Subandi M.Si. (II) Muntholib S.Pd. M.Si. Kata kunci fitokimia daun sendok buah srikaya inhibitor xantin oksidase 12288 12288 12288 Enzim xantin oksidase (EC.1.17.3.2) berperan penting dalam pembentukan asam urat di dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit gout (asam urat). Selama ini daun sendok dan buah srikaya sudah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun sendok dan buah srikaya serta daya inhibisinya terhadap aktivitas xantin oksidase relatif terhadap obat asam urat Allopurinol. 12288 12288 12288 Penelitian ini dilakukan dengan tahapan 1) ekstraksi daun sendok (pelarut etanol 70% dan air) dan daging buah srikaya (perebusan dan tanpa perebusan) dengan metode maserasi 2) uji fitokimia meliputi uji tanin polifenol flavonoid saponin dan alkaloid 3) isolasi enzim xantin oksidase dari susu sapi segar dan fraksinasi ammonium sulfat 0-40% 4) uji daya inhibisi ekstrak daun sendok dan buah srikaya terhadap aktivitas xantin oksidase relatif terhadap Allopurinol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun sendok adalah golongan polifenol flavonoid dan alkaloid sedangkan dalam buah srikaya terdapat flavonoid dan alkaloid 2) rendemen ekstrak air daun sendok ekstrak etanol daun sendok ekstrak air daging buah srikaya rebus dan daging buah srikaya tanpa rebus berturut-turut adalah 12 04% 12 42% 10 64% dan 11 88% 3) daya inhibisi ekstrak air daun sendok ekstrak etanol daun sendok ekstrak air daging buah srikaya rebus dan daging buah srikaya tanpa rebus berturut-turut adalah 62 5% 75% 50% dan 87 5% dan 4) massa yang diperlukan agar menghasilkan ekstrak yang mempunyai daya inhibisi setara dengan 1 tablet Allopurinol (100 mg) adalah 465 72 gram (daun sendok segar dengan pelarut air) 376 24 gram (daun sendok segar dengan pelarut etanol 70%) 42 39 gram (daging buah srikaya rebus dengan pelarut air) dan 21 63 gram (daging buah srikaya tanpa rebus dengan pelarut air).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23732

Actions (login required)

View Item View Item