Ningsih, Dwi Wahyu (2013) Aplikasi nanopartikel Fe3O4 (magnetite) hasil sintesis secara elektrokimia sebagai adsorben ion kadmium (II) / Dwi Wahyu Ningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ningsih Dwi Wahyu. 2013. Aplikasi Nanopartikel Fe3O4 (Magnetite) Hasil Sintesis Secara Elektrokimia sebagai Adsorben Ion Kadmium (II). Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Fauziatul Fajaroh M.S. (2) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D. Kata kunci Nanopartikel magnetite elektrokimia adsorpsi kadmium (II) Nanopartikel magnetite (Fe3O4) merupakan material yang banyak diaplikasikan di bidang teknologi. Salah satu di antaranya digunakan sebagai adsorben ion kadmium (II). Berbagai metode sintesis nanopartikel magnetite telah banyak dikembangkan di antaranya adalah metode elektrokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis nanopartikel magnetite dengan metode elektrokimia secara elektro-oksidasi besi dalam air dengan voltase tinggi mengetahui pengaruh jarak antar elektrode terhadap karakter partikel yang dihasilkan dan pengaruh pH waktu kontak dan konsentrasi larutan terhadap persentase ion kadmium (II) teradsorpsi sehingga diperoleh kondisi optimum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Prosedur penelitian terdiri atas 2 tahap yaitu meliputi tahap pembuatan nanopartikel magnetite dengan metode elektrokimia dan proses adsorpsi ion Kadmium (II). Tahap awal dimulai dari sintesis nanopartikel magnetite secara elektrokimia diikuti karakterisasi fasa kristal hasil sintesis dengan X-Ray Diffraction (XRD) identifikasi jenis ikatan dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) deskripsi morfologi rerata ukuran dan distribusi ukuran partikel dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan pengukuran luas permukaan partikel dengan Brunauer-Emmett-Teller (BET). Tahap akhir yaitu proses adsorpsi ion kadmium (II) menggunakan adsorben nanopartikel magnetite. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui persen ion kadmium (II) teradsorpsi adalah AAS. Hasil penelitian (a) nanopartikel magnetite dapat disintesis dengan metode elektrokimia secara elektro-oksidasi besi dalam air pada voltase tinggi (70 V). Berdasarkan hasil karakterisasi XRD dan FTIR yang diperoleh menunjukkan hasil sintesis berupa magnetite hasil karakterisasi SEM menunjukkan morfologi sferik dan masih teraglomerasi sedangkan untuk hasil karakterisasi BET menunjukkan ukuran partikel berkisar antara 17 18 41 57 nm (b) makin besar jarak antar elektrode makin kecil diameter partikel magnetite yang dihasilkan dan (c) dengan pH dan waktu kontak optimum yaitu pH 8 selama 30 menit sebanyak 96 37 % Cd(II) dapat teradsorpsi oleh 50 mg magnetite dari larutan Cd(NO3)2 3 ppm.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 26 Aug 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23719 |
Actions (login required)
 |
View Item |