Zain, Mohammad Ihrom (2013) Studi keadaan transisi dan energi aktivasi reaksi radikal hidroksil dengan p-Xilena menggunakan metode DFT dan Post-SCF / Mohammad Ihrom Zain. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci p-xilena radikal OH keadaan transisi DFT Post SCF Penggunaan p-xilena di berbagai bidang dapat menimbulkan masalah karena dapat bereaksi dengan radikal hidroksil (OH) dan membentuk senyawa aerosol organik sekunder (SOA). Penelitian reaksi radikal OH dengan p-xilena melalui eksperimen sulit dilakukan karena produk yang dihasilkan akan segera bereaksi dengan O 2 dan NO di udara.Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian teoritis mengenai reaksi radikal OH dengan p-xilena. Penelitian ini menggunakan metode DFT dan Post SCF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) struktur keadaan transisi dan energi aktivasi reaksiradikal OH dengan p-xilena dan (2) hasil utama reaksi radikal OH dengan p-xilena pada temperaturkamar. Penelitian ini bersifat teoritis dan terdiri dari beberapa tahap yaitu(1) pembuatan model reaktan dan produk (2) perhitungan optimasi geometri dan perhitungan frekuensi vibrasi reaktan (3) perhitungan optimasi geometri dan perhitungan frekuensi vibrasi produk (4) perhitungan optimasi geometri dan frekuensi vibrasi keadaan transisi (5) perhitungan energi keadaan transisi (6) perhitungan Intrinsic Coordinate Reaction (IRC) keadaan transisi. Parameter umum seperti panjang ikatan dan sudut ikatan didapat setelah perhitungan optimasi geometri. Besaran-besaran energi seperti entalpi dan energi termal setelah perhitungan frekuensi. Diagram energi potensial versus koordinat reaksi didapatkan dari hasil perhitungan IRC keadaan transisi. Energi aktivasi reaksi dapat dihitung dari selisih energi potensial dari keadaan transisi dan reaktan.Entalpi reaksi dapat diketahui dengan menghitung selisih entalpi dari produk dan reaktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi radikal OH dengan p-xilena menghasilkan empat macam kemungkinan yakni (1) abstraksi hidrogen rantai samping (PHS E_a 7 53 kkal/mol) (2) abstraksi hidrogen cincin (PHO E_a 16 32 kkal/mol) (3) adisi OH di posisi orto (PO E_a 2 51 kkal/mol) (4) adisi OH di posisi ipso (PI E_a 4 35 kkal/mol). Keadaan transisi PO merupakan yang paling stabil sehingga hasil utama reaksi radikal OH dengan p-xilena adalah radikal 2-hidroksi-1 4-dimetil benzena.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 May 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23693 |
Actions (login required)
View Item |