Uji antibakteri dan daya inhibisi ekstrak kulit manggis (GArcinia mangostana L.) terhadap aktivitas xantin oksidase yang diisolasi dari air susu sapi segar / Sylvia Aulia Rahmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji antibakteri dan daya inhibisi ekstrak kulit manggis (GArcinia mangostana L.) terhadap aktivitas xantin oksidase yang diisolasi dari air susu sapi segar / Sylvia Aulia Rahmah

Rahmah, Sylvia Aulia (2013) Uji antibakteri dan daya inhibisi ekstrak kulit manggis (GArcinia mangostana L.) terhadap aktivitas xantin oksidase yang diisolasi dari air susu sapi segar / Sylvia Aulia Rahmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci daya antibakteri daya inhibisi ekstrak kulit manggis inhibitor xantin oksidase Kulit manggis dilaporkan mengandung senyawa golongan xanton yang diduga memiliki aktivitas antibakteri dan anti asam urat. Penyakit Gout atau asam urat adalah salah satu jenis rematik yang terjadi karena kadar asam urat dalam darah yang tinggi akibat sintesis berlebihan oleh xantin oksidase (XO). Xanton yang memiliki struktur mirip xantin diduga mampu menghambat aktivitas XO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) jenis senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kulit manggis (2) daya antibakteri ekstrak kulit manggis terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus relatif terhadap antibiotik Tetracycline Ampicillin Amoxicillin (3) aktivitas total XO yang dapat diisolasi dari 250 mL air susu sapi segar (4) inhibisi ekstrak kulit manggis terhadap aktivitas XO relatif terhadap Allopurinol. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (1) ekstraksi kulit manggis dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% (2) skrining fitokimia terhadap saponin tanin polifenol flavonoid dan alkaloid (3) uji antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus relatif terhadap Tetracycline Ampicillin dan Amoxicillin yang dilakukan dengan metode difusi Kirby Bauer (4) isolasi XO dari 250 mL air susu sapi segar dengan cara pengendapan menggunakan (NH4)2SO4 40% serta uji aktivitasnya dengan mengukur kadar asam urat dengan spektrofotometer pada 955 290 nm (5) uji inhibisi ekstrak kulit manggis terhadap XO relatif terhadap Allopurinol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dari 230 g kulit manggis kering diperoleh 28 07 g ekstrak yang berdasarkan skrining fitokimia mengandung senyawa metabolit sekunder golongan saponin tanin polifenol flavonoid dan alkaloid (2) ekstrak kulit manggis 100 ppm memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus daya hambat terhadap E. coli setara dengan 24 41 ppm Tetracycline 59 29 ppm Ampicillin dan 85 57 ppm Amoxicillin daya hambat terhadap S. aureus setara dengan 33 70 ppm Tetracycline 85 69 ppm Ampicillin dan 11 11 ppm Amoxicillin (3) dari 250 mL air susu sapi segar diperoleh ekstrak kasar XO dengan aktivitas total sebesar 0 275 unit (4) pada konsentrasi 100 ppm ekstrak kulit manggis mempunyai daya inhibisi terhadap XO sebesar 45 45% yang setara dengan 12 5 ppm Allopurinol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Apr 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23691

Actions (login required)

View Item View Item