Sabrina, Annina (2013) Perbandingan metode spektrofotometri UV-VIS dan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) pada analisis kadar asam benzoat dan kafein dalam teh kemasan / Annina Sabrina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Spektrofotometri UV-Vis KCKT asam benzoat kafein Metode analisis kimia merupakan tahapan penelitian suatu senyawa dalam sample. Metode analisis dibagi menjadi dua yaitu metode analisis konvensional dan metode analisis modern. Metode analisis spekrofotometri UV-Vis dan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) merupakan metode analisis modern. Metode analisis tersebut telah digunakan untuk penentuan kadar suatu senyawa dalam bidang industri makanan ataupun minuman misalnya pada teh kemasan. Sejauh ini penelitian yang telah dilakukan tentang teh kemasan adalah penelitian kadar senyawa yang terkandung di dalamnya dengan menggunakan metode spekrofotometri UV-Vis KCKT atau keduanya. Teh kemasan kebanyakan mengandung bahan pengawet misalnya asam benzoat. Selain asam benzoat teh kemasan juga mengandung kafein yang merupakan penguat rasa yang berasal dari daun teh. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan metode analisis spektrofotometri UV-Vis dan KCKT untuk analisis asam benzoat dan kafein dalam teh kemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam benzoat dan kafein yang terkandung dalam teh kemasan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan KCKT. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode tersebut pada analisis kadar asam benzoat dan kafein dalam teh kemasan. Tahapan penelitian antara lain tahap persiapan sampel yang meliputi tahap ekstraksi asam benzoat dan kafein pembuatan larutan analisis kadar asam benzoat dan kafein dengan metode analisis spektrofotometri UV-Vis dan KCKT yang dilanjutkan dengan analisis data. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut kloroform. Pada analisis spektrofotometri UV-Vis pelarut yang digunakan adalah aquabides. Pada analisis KCKT fasa gerak yang digunakan adalah metanol-buffer ammonium asetat pH 4. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar kadar asam benzoat dan kafein lebih tinggi jika dianalisis menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Kadar asam benzoat dan kafein dalam teh kemasan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis untuk asam benzoat sampel A 253 35 ppm dan sampel B 387 5 ppm untuk kafein sampel A 278 0 ppm dan sampel B 722 5 ppm. Kadar asam benzoat dan kafein dalam teh kemasan menggunakan metode KCKT untuk asam benzoat sampel A 137 5 ppm dan sampel B 170 0 ppm untuk kafein sampel A 336 5 ppm dan sampel B 652 0 ppm. Penggunaan metode spektrofotometri UV-Vis lebih efisien dalam segi biaya dan waktu dibanding dengan penggunaan metode KCKT. Penggunaan metode KCKT lebih baik digunakan dalam analisis suatu senyawa karena pada hasil yang diperoleh berupa analisis senyawa yang sudah terpisah dari campurannya sedangkan analisis spektrofotometri UV-Vis berdasarkan serapan campuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Mar 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23690 |
Actions (login required)
View Item |