Penggunaan campuran HN3-H2SO4 sebagai digestorpada penentuan kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) / Muhammad Yahya - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan campuran HN3-H2SO4 sebagai digestorpada penentuan kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) / Muhammad Yahya

Yahya, Muhammad (2013) Penggunaan campuran HN3-H2SO4 sebagai digestorpada penentuan kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) / Muhammad Yahya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Digesti Tembaga (Cu) ikan Sapu-sapu HNO3-H2SO4. Ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) merupakan salah satu ikan yang dapat hidup dalam kondisi yang ekstrim dan tingkat pencemarannya tinggi. Tingkat pencemaran tinggi menunjukkan kualitas air yang rendah. Salah satu pencemar yang sangat berpengaruh dalam penentuan kualitas air sungai adalah logam berat. Logam berat terakumulasi di dalam sedimen sungai ataupun jaringan tubuh makhluk hidup karena dapat berikatan dengan senyawa organik maupun anorganik. Logam berat dalam sampel organik maupun anorganik dapat ditentukan menggunakan AAS. Sampel-sampel tersebut perlu didigesti terlebih dahulu sebelum dianalisis. Tujuan penelitian adalah menentukan perbandingan optimum campuran HNO3-H2SO4 sebagai digestor pada penentuan kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) serta mengetahui kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratoris untuk penetapan kadar Cu dalam kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) yang diambil dari Bendungan Lengkong Baru dan sungai daerah Jembatan Sepanjang Surabaya. Metode yang digunakan adalah digesti berbasis HNO3-H2SO4 dengan melakukan variasi volume HNO3 dan H2SO4. Pengukuran kadar Cu hasil digesti menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) pada panjang gelombang ( 955 ) 324 8 nm. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) dari Bendungan Lengkong Baru adalah 2.4291 ppm dan 4 3571 ppm tembaga (Cu). Sedangkan untuk kulit dan daging ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) dari Sungai daerah Sepanjang Surabaya adalah 2.5477 ppm dan 5 5736 ppm. Digesti dengan HNO3-H2SO4 untuk kulit optimum pada perbandingan 20 20 (v/v) sedangkan untuk daging 25 15 (v/v). Kadar Cu dalam daging ikan lebih banyak daripada kadar Cu dalam kulit ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23687

Actions (login required)

View Item View Item