Noviasari, Imanita (2012) Sintesis dan karakterisasi senyawa hasil oksidasi diester asetat minyak jarak cina (Castor oil) dengan oksidator PCC (Pyridinium Chlorocromate) dan uji potensinya sebagai pelumas / Imanita Noviasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata-kata kunci minyak jarak cina senyawa diester PCC (Pyridinium Chlorocromate). Senyawa diester merupakan senyawa yang memiliki dua gugus ester. Pada penelitian sebelumnya (Sakinah 2011) senyawa diester asetat disintesis dari minyak jarak cina dengan dua tahapan reaksi yaitu reaksi epoksidasi dengan asam peroksi format (Asam peroksi format diperoleh dari reaksi asam format dengan hidrogen peroksida). Pembukaan cincin epoksida menjadi senyawa diester dilakukan dengan menggunakan ahhidrida asetat dengan katalis BF3. Pelumas nabati dari minyak jarak cina dapat diperbarui dapat diuraikan (biodegradable) tingkat toksisitas rendah dan ramah lingkungan. Pelumas berbahan dasar minyak jarak cina memiliki viskositas relatif tinggi. Hal ini menyebabkan penggunaannya hanya terbatas pada mesin hidraulik saja. Upaya menurunkan viskositas tersebut dilakukan dengan mengoksidasi senyawa diester yang diperoleh (diester asetat) dengan menggunakan oksidator PCC (Pyridinium Chlorocromate). Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu (1) Sintesis senyawa diester asetat dari minyak jarak cina (2) Oksidasi senyawa diester asetat minyak jarak cina menggunakan oksidator PCC (Pyridinium Chlorocromate) (3) Karakterisasi senyawa hasil oksidasi diester asetat. Karakteristik hasil oksidasi senyawa diester asetat yang akan diuji meliputi densitas (Density) Viskositas kinematis (Kinematic viscosity) dan titik nyala (Flash point). Kerapatan atau densitas (Density) diuji dengan alat piknometer. Viskositas kinematik diukur menggunakan alat Viskometer Herzog Saybolt. Titik nyala diukur menggunakan alat Flash Point Tester. Viskositas kinematik dan titik nyala diuji dengan metode ASTM D88. Hasil penelitian menunjukkan ikatan rangkap dalam minyak jarak cina dapat diubah menjadi gugus diester asetat. Hal ini dapat dilihat pada hasil spektrum IR nya. Senyawa diester asetat dioksidasi dengan oksidator PCC sehingga gugus hidroksil (-OH) menjadi karbonil (C O). Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terbentuknya ikatan hidrogen antar molekul sehingga viskositas senyawa turun. Densitas senyawa hasil sintesis sebesar 0 991 g/mL. Pada pengukuran tersebut hasil samping berupa ion Cr3 telah dipisahkan. Viskositas kinematis senyawa hasil sintesis pada suhu 25oC sebesar 69 644 cSt pada suhu 40oC sebesar 60 599 cSt dan pada suhu 100oC sebesar 106 684 cSt. Senyawa hasil oksidasi diester asetat minyak jarak cina belum diketahui potensinya sebagai pelumas karena adanya hasil samping reaksi oksidasi yang belum dapat dipisahkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 05 Oct 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23666 |
Actions (login required)
 |
View Item |