Ekstraksi silika dari sekam dan jerami padi sebagai penyerap ion logam Cd(II) / Rini Sri Nofa - Repositori Universitas Negeri Malang

Ekstraksi silika dari sekam dan jerami padi sebagai penyerap ion logam Cd(II) / Rini Sri Nofa

Nofa, Rini Sri (2012) Ekstraksi silika dari sekam dan jerami padi sebagai penyerap ion logam Cd(II) / Rini Sri Nofa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Silika ekstraksi basa penyerapan ion Cd(II) Industri pewarnaan batik dan industri cat sangat banyak jumlahnya di Indonesia. Beberapa limbah dari industri tersebut masih mengandung ion logam berat yaitu Cd(II). Logam Cd apabila kadarnya melebihi ambang batas maka sangat berbahaya bagi lingkungan. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah menggunakan metode adsorpsi yang menggunakan adsorben silika. Silika dapat diekstraksi dari limbah sekam padi dan jerami. Kandungan silika pada sekam padi adalah sekitar 80 % sedangkan pada jerami padi sekitar 33 %. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pembentukan abu sekam dan jerami padi serta proses pembuatan silika dengan metode ekstraksi basa (2) mengetahui karakteristik silika hasil ekstraksi sekam padi dan jerami (3) mengetahui kemampuan silika menyerap ion Cd(II). Metode penelitian yang digunakan dalam proses ekstraksi silika adalah metode ekstraksi basa yang diikuti dengan pengendapan asam. Penelitian dibagi menjadi 4 bagian yaitu (1) preparasi abu sekam dan abu jerami (2) pembuatan silika dengan ekstraksi basa (3) karakterisasi silika menggunakan instrumen SEM XRF serta XRD (4) menguji kemampuan silika menyerap Cd(II). Rendemen silika dari hasil ekstraksi abu sekam padi adalah sebesar 96 90% sedangkan rendemen silika dari ekstraksi abu jerami padi adalah sebesar 69 97 %. Data XRD menunjukkan silika sekam dan jerami padi memiliki puncak yang lebar pada 20-23(2 952 ) yang berarti kedua silika hasil ekstraksi memiliki bentuk amorf. Data XRF menunjukkan kemurnian silika sekam adalah 95 7 % sedangkan silika jerami memiliki kemurnian 93 5 %. Data SEM menunjukkan silika jerami memiliki pori-pori lebih besar dibandingkan dengan silika sekam. Pori-pori silika sekam berukuran 67-540 nm sedangkan pori-pori silika jerami berukuran 330-2400 nm. Karakteristik silika sekam adalah memiliki massa jenis 1 5712 g/mL kadar abu 3 45 % daya serap iod 17 43 % dan kadar air 0 %. Karakteristik silika jerami adalah memiliki massa jenis 1 3748 g/mL kadar abu 5 66 % daya serap iod 15 38 % serta kadar air 0 %. Kadar teradsorbsi ion Cd(II) maksimal terjadi pada variasi konsentrasi 25 ppm untuk silika jerami sekitar 45 77% sedangkan untuk silika dari sekam maksimal terjadi pada variasi konsentrasi 5 ppm 21 09%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23628

Actions (login required)

View Item View Item