Uji aktivitas dan stabilitas antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada bakteri-bakteri penyebab kerusakan ikan (Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli) secara in vitro / Ignatius Ferdinandus Rua Kuwa - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji aktivitas dan stabilitas antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada bakteri-bakteri penyebab kerusakan ikan (Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli) secara in vitro / Ignatius Ferdinandus Rua Kuwa

Kuwa, Ignatius Ferdinandus Rua (2012) Uji aktivitas dan stabilitas antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada bakteri-bakteri penyebab kerusakan ikan (Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli) secara in vitro / Ignatius Ferdinandus Rua Kuwa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Antibakteri ekstrak bawang putih aktivitas stabilitas in vitro Bawang putih (Allium sativum L.) sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan obat-obatan tradisional. Bawang putih memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan antijamur karena mengandung senyawa allisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih terhadap bakteri Staphylococcus aureus Bacillus subtilis dan Escherichia coli dan (2) stabilitas antibakteri ekstrak bawang putih terhadap bakteri Staphylococcus aureus Bacillus subtilis dan Escherichia coli selama waktu penyimpanan. Penelitian ini bersifat laboratoris dan dilaksanakan di Laboratorium Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Juni 2011. Sampel yang digunakan ialah ekstrak bawang putih. Tahapan penelitian yang dilakukan ialah (1) preparasi bakteri uji (2) preparasi ekstrak bawang putih (3) pengujian aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih dan (4) pengujian stabilitas antibakteri ekstrak bawang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli tergolong kuat dan terhadap Bacillus subtilis tergolong sedang masing-masing menghasilkan zona hambat 22 00 mm 21 335 mm dan 13 50 mm (2) Semakin lama waktu penyimpanan ekstrak bawang putih sifat antibakteri semakin menurun. Penurunan aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 100% terhadap (1) Staphylococcus aureus (2) Bacillus subtilis dan (3) Escherichia coli pada selang penyimpanan 12 berturut-turut adalah (1) 3 85% (2) 9 09% dan (3) 16 80% sedangkan pada selang penyimpanan 24 jam berturut-turut adalah (1) 16 91% (2) 15 15% dan(3) 20 78%. Penurunan aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 75% terhadap (1) Staphylococcus aureus (2) Bacillus subtilis dan (3) Escherichia coli pada selang penyimpanan 12 berturut-turut adalah (1) 0 93% (2) 1 32% dan (3) 15 55% sedangkan pada selang penyimpanan 24 jam berturut-turut adalah (1) 14 12% (2) 3 93% dan (3) 41 75%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23621

Actions (login required)

View Item View Item