Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep bentuk molekul siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Malang / Istiqomah - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep bentuk molekul siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Malang / Istiqomah

Istiqomah (2012) Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep bentuk molekul siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Malang / Istiqomah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci konsep sukar kesalahan konsep bentuk molekul Bentuk molekul merupakan materi kimia yang bersifat abstrak. Dalam peramalan bentuk molekul terdapat konsep-konsep yang saling berkaitan dan berjenjang dari konsep sederhana ke konsep yang lebih tinggi tingkatannya dan lebih kompleks. Konsep-konsep tersebut mencakup konsep untuk menentukan atom pusat jumlah elektron pada kulit valensi atom pusat jumlah elektron yang digunakan jumlah elektron bebas dan elektron ikatan dan bentuk molekul. Karena sifatnya yang saling berkaitan dan berjenjang maka apabila timbul kesulitan dalam mempelajari konsep sederhana misalnya konsep atom pusat siswa akan terus mengalami kesulitan pada konsep elektron valensi dan bentuk molekul. Kesulitan-kesulitan tersebut dapat menimbulkan konsep sukar dan berpeluang menimbulkan kesalahan konsep apabila terjadi secara konsisten. Konsep sukar merupakan persepsi siswa terhadap konsep yang dianggap sukar. Suatu konsep dianggap sukar apabila hanya dapat dipahami oleh kurang dari sama dengan 30% siswa dan pada penelitian diukur menggunakan soal tes diagnostik dengan persentase jawaban salah (PJS) siswa lebih besar sama dengan 61%. Siswa diidentifikasi mengalami kesalahan konsep apabila menjawab salah pada beberapa soal yang berbeda konteksnya namun memiliki dasar konseptual yang sama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsep sukar dan kesalahan konsep yang dimiliki oleh siswa terhadap konsep bentuk molekul. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI B1 SMA Negeri 2 Malang tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 38 siswa yang memiliki nilai di bawah SKM pada KD 1.2 tentang konsep bentuk molekul. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik sebanyak 13 butir dengan 5 pilihan jawaban. Validitas instrumen tes sebesar 85 71% dan koefisien realibilitas tes dihitung menggunakan model split half dengan koefisien Spearman-Brown sebesar 0 7. Soal tes disusun berdasarkan peta konsep dan kisi-kisi soal yang berpedoman pada KTSP 2006. Data hasil penelitian dianalisis melalui 6 tahap yaitu (1) pemberian skor (2) pengelompokan butir soal sesuai konsep (3) menghitung PJS siswa (4) menghitung persentasi siswa yang memilih jawaban salah (5) penentuan kesalahan konsep siswa dan (6) pengecekan keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep sukar yang dimiliki siswa kelas XI SMA Negeri 2 Malang adalah konsep (a) teori domain elektron dengan kesulitan terbesar dialami siswa pada saat menentukan DEI dan DEB (b) pasangan elektron dengan persepsi pasangan elektron bebas di sekitar atom yang bukan atom pusat ikut dihitung dalam menentukan bentuk molekul dan ikatan rangkap dua menyumbang dua pasangan elektron ikatan (c) bentuk molekul trigonal bipiramidal dengan persepsi jika suatu molekul memiliki lima domain elektron maka bentuk molekul tersebut pasti trigonal bipiramidal.Kesalahan konsep yang dimiliki siswa adalah (1) domain elektron merupakan jumlah dari PEB dengan PEI sebesar 40% (2) jika elektron valensi atom pusat sama maka memiliki jumlah domain elektron yang sama pula sebesar 14% (3) jumlah elektron valensi sama dengan jumlah PEI sebesar 3% (4) ikatan rangkap dua menyumbang dua PEI sebesar 3%. 8195

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23617

Actions (login required)

View Item View Item