Keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pembelajaran larutan penyangga dengan metode inkuiri terbimbing di SMA laboratorium UM kelas XI IPA 2 / Rosita Yusnidar - Repositori Universitas Negeri Malang

Keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pembelajaran larutan penyangga dengan metode inkuiri terbimbing di SMA laboratorium UM kelas XI IPA 2 / Rosita Yusnidar

Yusnidar, Rosita (2011) Keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pembelajaran larutan penyangga dengan metode inkuiri terbimbing di SMA laboratorium UM kelas XI IPA 2 / Rosita Yusnidar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Inkuiri terbimbing keterampilan proses sains hasil belajar larutan penyangga. Dalam pembelajaran kimia saat ini siswa dituntut untuk menguasai kon-sep dan keterampilan berpikir ilmiah yang tergabung dalam keterampilan proses sains (KPS). Salah satu metode pembelajaran yang dapat membangun dan melatih KPS adalah metode inkuiri terbimbing. Unsur KPS yang dapat dilatihkan kepada siswa dalam pembelajaran inkuiri adalah keterampilan memprediksi mengob-servasi menyimpulkan menganalisis mengkuantifikasi dan mengkomunikasi-kan. Penerapan metode pembelajaran inkuiri juga diharapkan dapat meningkat-kan penguasaan dan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui KPS dan hasil belajar siswa SMA Lab UM kelas XI IPA 2 pada materi larutan pe-nyangga dengan metode inkuiri terbimbing serta hubungan KPS dan hasil belajar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian des-kriptif korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Observasi dilakukan untuk mengukur keenam KPS siswa selama pembe-lajaran menggunakan lembar observasi. Tes pilihan ganda diberikan setelah pembelajaran larutan penyangga dan skor yang diperoleh sebagai hasil belajar sis-wa. Korelasi ditentukan berdasarkan Correlation Pearson menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa (KPS) secara keseluruhan relatif baik dengan persentase 79 27% meliputi (a) KPS memprediksi sebesar 54 81% (b) KPS mengobservasi sebesar 85 58% yang men-cakup subketerampilan pengamatan praktikum sebesar 98 08% gambar ionisasi zat sebesar 83 65% dan animasi sebesar 75% (c) KPS menganalisis sebesar 86 54% yang mencakup subketerampilan mencari persamaan serta perbedaan pa-da hasil praktikum dan gambar ionisasi zat masing-masing sebesar 91 35% dan 81 73% (d) KPS mengkomunikasikan sebesar 72 84% yang mencakup subkete-rampilan mengkomunikasikan hasil praktikum sebesar 87 50% pemahaman per-geseran kesetimbangan sebesar 74 04% pemahaman pengaruh penambahan ion H /OH- terhadap reaksi kesetimbangan sebesar 75% kesenjangan hipotesis dan hasil percobaan sebesar 54 81% (e) KPS mengkuantifikasikan sebesar 84 13% yang mencakup subketerampilan mengukur pH larutan sebesar 100% dan menghitung pH larutan penyangga sebesar 68 27% (f) KPS mengkomunikasikan sebesar 80 45% yang mencakup subketerampilan menyimpulkan hasil praktikum dan prinsip kerja buffer sebesar 88 46% dan 75% merumuskan Ka dan Kb se-besar 80 77% pH buffer asetat dan ammonia sebesar 75% pH larutan penyangga sebesar 88 46% serta menghubungkan manfaat buffer dan aplikasi buffer sebesar 75%. Hasil belajar siswa relatif baik yaitu 92 31% siswa mencapai ketuntasan belajar. Hubungan korelasi yang cukup signifikan menunjukkan siswa dengan hasil belajar tinggi relatif memiliki KPS yang tinggi dan tidak sebaliknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23580

Actions (login required)

View Item View Item