Identifikasi pemahaman konsep laju reaksi siswa kelas XI SMA Brawijaya smart school Malang / Vina Arviani - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi pemahaman konsep laju reaksi siswa kelas XI SMA Brawijaya smart school Malang / Vina Arviani

Arviani, Vina (2011) Identifikasi pemahaman konsep laju reaksi siswa kelas XI SMA Brawijaya smart school Malang / Vina Arviani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pemahaman Konsep Laju Reaksi. Pada umumnya konsep kimia merupakan konsep yang berjenjang dan berurutan sehingga siswa harus memahami konsep yang sederhana terlebih dahulu agar mudah mempelajari konsep yang lebih rumit. Pemahaman konsep yang tepat sangat penting karena merupakan dasar untuk merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi. Materi laju reaksi adalah salah satu pokok pokok bahasan dalam buku kimia kelas XI semester I yang banyak melibatkan konsep dan prinsip. Dalam penyajiannya perlu memperhatikan dan memberi penekanan yang baik pada aspek pemahaman konsepnya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui persentase siswa kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang memahami laju dan orde reaksi (2) mengetahui persentase siswa kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (3) mengetahui persentase siswa kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang memahami teori tumbukan dan energi aktivasi (4) mengetahui konsepsi-konsepsi siswa kelas XI SMA Brawijaya Smart School yang salah pada materi laju reaksi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitan adalah siswa kelas XI IPA SMA Brawijaya Smart School Malang yang terdiri dari 3 kelas homogen. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 yang diambil secara acak kelompok melalui undian kelas. Instrumen penelitian ini berupa 20 soal laju reaksi yang memiliki validitas isi sebesar 97 5% terdiri dari 18 soal yang valid dan 2 soal tidak valid yang sudah diperbaiki sedangkan reliabilitas instrumen dengan r 0 729. Data penelitian dianalisis berdasarkan persentase siswa yang dapat menjawab dengan benar dan juga persentase sebaran jawaban salah siswa pada tiap-tiap butir soal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) 42 1% siswa memahami konsep laju dan orde reaksi meliputi 17 7% siswa yang memahami pengertian laju reaksi dan 66 6% siswa yang memahami orde reaksi (2) 51 9% siswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi 31 2% yang memahami pengaruh luas permukaan 59 7% siswa yang memahami pengaruh suhu 2 5% siswa yang memahami pengaruh konsentrasi dan 53 5% siswa yang memahami katalis (3) 31 9% siswa memahami teori tumbukan dan energi aktivasi meliputi 8 3% siswa yang memahami teori tumbukan 48 9% siswa yang memahami energi aktivasi dan 38 5% siswa yang memahami distribusi energi kinetik molekul (4) pemahaman siswa yang salah dalam menjawab soal laju reaksi adalah sebagai berikut (a) 62 5% siswa menganggap grafik hubungan laju reaksi (r) dengan waktu (t) sebagai garis lurus mendatar yang artinya laju reaksi (r) konstan terhadap waktu (t) walaupun bukan reaksi orde nol (b) 45 8% siswa menganggap semakin luas permukaan zat maka reaksi berlangsung lambat (c) 70 8% siswa menganggap bumbu yang dihancurkan sebelum memasak memiliki luas permukaan yang kecil (d) 48% siswa menganggap peningkatan suhu akan memperlambat reaksi dan memperbesar waktu reaksi (e) 41 7% siswa menganggap jika konsentrasi masing-masing reaktan dinaikkan dua kali maka konsentrasi masing-masing reaktan akan menjadi pangkat dua pada persamaan kecepatan reaksinya (f) 43 7% siswa menganggap katalis dapat menaikkan energi aktivasi (g) 41 7% siswa menganggap tumbukan antar partikel pereaksi selalu menghasilkan produk reaksi tanpa memperhatikan energi dan orientasi tumbukan (h) 43 8% siswa menganggap partikel-partikel yang bertumbukan dengan orientasi yang tepat pasti akan menghasilkan tumbukan efektif tanpa memperhatikan energi (i) 47 9% siswa menganggap jumlah molekul yang memiliki Ek 8805 Ea lebih banyak pada reaksi tanpa katalis dibandingkan reaksi dengan katalis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23555

Actions (login required)

View Item View Item