Efektivitas ekstrak tempe kedelai dalam menghambat aktivitas lipase relatif terhadap obat penurun kadar lemak darah / Yuliani - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas ekstrak tempe kedelai dalam menghambat aktivitas lipase relatif terhadap obat penurun kadar lemak darah / Yuliani

Yuliani (2011) Efektivitas ekstrak tempe kedelai dalam menghambat aktivitas lipase relatif terhadap obat penurun kadar lemak darah / Yuliani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Ekstrak tempe kedelai Lipase Aktivitas lipase Orlistat Tempe kedelai merupakan hasil fermentasi kedelai menggunakan jamur tempe Rhizopus oligosporus. Tempe kedelai mengandung protein niasin tiamin riboflavin dan vitamin B12. Berdasarkan kandungan senyawa tersebut terutama niasin maka tempe diduga berpotensi sebagai obat alami dalam menurunkan kadar lemak dalam tubuh karena niasin berpotensi menghambat lipase. Obat sintesis penurun kadar lemak darah relatif mahal dan kurang terjangkau oleh masyarakat berpendapatan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mengekstrak tempe kedelai penentuan kondisi optimum lipase (Pankreoflat) dan mengetahui efektivitas ekstrak tempe kedelai maupun Orlistat sebagai penghambat lipase (Pankreoflat). Penelitian ini terdiri dari 4 tahapan (1) pembuatan ekstrak tempe kedelai dengan sokhletasi menggunakan pelarut air (2) penentuan kondisi optimum aktivitas lipase (Pankreoflat) (3) penentuan efektivitas Orlistat sebagai penghambat lipase (Pankreoflat) (4) penentuan efektivitas ekstrak tempe kedelai sebagai penghambat lipase (Pankreoflat). Aktivitas lipase (Pankreoflat) ditentukan berdasarkan jumlah NaOH standard yang digunakan untuk menetralkan asam lemak bebas hasil hidrolisis minyak zaitun. Penghambatan lipase oleh ektrak tempe kedelai maupun Orlistat dilakukan dengan cara mencampur 0 268 g/mL ekstrak tempe kedelai atau 1 tablet Orlistat (0 12 gram) dengan 25 mL substrat (mengandung minyak zaitun) yang telah ditambah 1 tablet Pankreoflat sebagai sumber lipase. Campuran diinkubasi pada suhu 37 C pH 7 5 selama 25 menit. Aktivitas lipase dihentikan dengan pemanasan dalam air mendidih. Campuran kemudian didinginkan sebelum dititrasi dengan NaOH standard. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pada sokhletasi 75 gram serbuk tempe kedelai kering dengan air selama 6 jam diperoleh hasil sokhletasi sebanyak 280 mL (2) kondisi optimum lipase (Pankreoflat) adalah pada suhu 37 C pH 7 5 dan waktu inkubasi 25 menit (3) 1 tablet Orlistat (0 12 gram) mampu menghambat akrivitas lipase (Pankreoflat) sebesar 82 85 % (4) penambahan 40 mL dari ekstrak tempe kedelai yang berasal dari 75 gram tempe kedelai mampu menghambat aktivitas lipase (Pankreoflat) sebesar 39 11 %. Jadi ekstrak dari 22 55 gram serbuk tempe kedelai kering mempunyai daya penghambatan terhadap lipase pankreas yang setara dengan 1 tablet Orlistat (0 12 gram).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23550

Actions (login required)

View Item View Item