Penentuan kadar likopen, vitamin C dan serat kasar selama proses pembuatan cuka tomat dari buah tomat super dan tomat apkir menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter acetii / Hendra Widya Ardiansah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penentuan kadar likopen, vitamin C dan serat kasar selama proses pembuatan cuka tomat dari buah tomat super dan tomat apkir menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter acetii / Hendra Widya Ardiansah

Ardiansah, Hendra Widya (2011) Penentuan kadar likopen, vitamin C dan serat kasar selama proses pembuatan cuka tomat dari buah tomat super dan tomat apkir menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter acetii / Hendra Widya Ardiansah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembuatan cuka Likopen Vitamin C dan Serat kasar Diversivikasi produk olahan tomat sangat diperlukan untuk mengatasi melimpahnya produksi buah tomat. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah dengan mengolah tomat menjadi cuka tomat yang diharapkan dapat meningkatkan lama penyimpanan dan menstabilkan nilai jual buah tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar likopen vitamin C dan serat kasar selama proses pembuatan cuka tomat dan perbandingan kualitas cuka tomat baik dari tomat super dengan tomat apkir. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA UM. Waktu pelaksanakan penelitian dilaksanakan antara bulan September Oktober 2010. Buah tomat diperoleh dari pertanian tomat Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu (1) preparasi sampel yaitu pembuatan cuka tomat dengan cara fermentasi berkelanjutan menggunakan Saccharomycess cerevisiae (fermentasi I) dan dilanjutkan dengan Acetobacter acetii (fermentasi II) (2) penetuan kadar likopen vitamin C dan serat kasar pada beberapa tahap yang dilakukan pada proses pembuatan cuka tomat. Penentuan likopen menggunakan metoda spektroskopi UV-Vis vitamin C menggunakan metoda titrasi Iodo-Iodimetri dan penentuan serat kasar menggunakan metoda hidrolisis asam basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kadar likopen pada sari tomat sari tomat pasteurisasi hasil fermentasi I (Saccharomycess cerevisiae) hasil fermentasi II(Acetobacter acetii) masing-masing pada tomat kualitas super sebagai berikut 0 321 g/g 0 202 g/g 0 154 g/g dan 0 003 g/g sedangkan pada tomat kualitas apkir adalah sebagai berikut 0 154 g/g 0.885 g/g 0 016 g/g 0.002 g/g (2) Kadar Vitamin C pada tomat kualitas super sebagai berikut 0 117 mg/g 0 106 mg/g 0 035 mg/g 0 035 mg/g dan 0 106 mg/g sedangkan pada tomat kualitas apkir adalah sebagai berikut 0 141 mg/g 0 106 mg/g 0 070 mg/g 0 035 mg/g 0 070 mg/g. (3) Kadar serat kasar pada hasil samping proses biosintesis cuka tomat yaitu kadar serat kasar pada sebelum fermentasi dan kadar serat kasar sesudah fementasi masing masing sebagai berikut 0 9 mg/g dan 2 3 mg/g. Sedangkan pada tomat kualitas apkir adalah sebagai berikut 5 3 mg/g dan 5 4 mg/g. Berdasarkan kadar likopen dan vitamin C kualitas cuka tomat dari tomat super lebih baik daripada tomat kualitas apkir

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23546

Actions (login required)

View Item View Item