Rokhmah, Agustiar (2010) Rendemen, karakter, dan identifikasi minyak biji rambutan (Naphelium lappaceum Linn.) serta uji aplikasinya terhadap bakteri Escherichia coli / Agustiar Rokhmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci rambutan minyak asam lemak rendemen karakter uji aktivitas terhadap bakteri. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia memberikan keuntungan tersendiri. Buah rambutan yang termasuk golongan Sapindaceae sudah lama dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu buah-buahan yang banyak ditemukan di pekarangan ataupun tumbuh secara liar di Indonesia. Pemanfaatan bagianbagian dari rambutan hanya sebatas pada buah kulit buah daun dan kulit batang. Sementara biji rambutan hanya sebagai sampah. Oleh karena itu perlu diteliti tentang biji rambutan agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam penelitian ini diteliti tentang rendemen karakteristik dan komponen utama asam lemak penyusun minyak yang diekstraksi dari biji rambutan. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian sifat antibakteri minyak biji rambutan terhadap Escherichia coli. Penelitian yang dilakukan meliputi isolasi minyak dengan ekstraksi Soxhlet yang menggunakan n-heksana sebagai pelarut. Untuk mendapatkan minyak biji rambutan yang bebas pelarut digunakan teknik destilasi. Sifat fisika minyak biji rambutan yang diteliti meliputi titik leleh lemak dan indeks bias sedangkan sifat kimia meliputi bilangan asam bilangan penyabunan dan bilangan iod. Identifikasi komponen utama asam lemak dianalisis dengan kromatografi gasspektrometer massa (Gas Chromatograph-Mass Spectrometer/GC-MS). Pengujian minyak hasil ekstraksi dilakukan terhadap bakteri e.coli. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa rendemen minyak biji rambutan aceh sebesar 30 597% dan binjai memiliki rendemen sebesar 25 840%. Karakteristik minyak biji rambutan jenis aceh adalah indeks bias 1 4728 titik leleh 40oC bilangan asam 2 953 bilangan penyabunan 231 132 bilangan iod 23 102. Karakteristik minyak biji rambutan binjai adalah indeks bias 1 4735 titik leleh 45oC bilangan asam 4 076 bilangan penyabunan 206 261 bilangan iod 24 620. Komponen utama asam lemak minyak biji rambutan aceh dan binjai hampir sama dimana semuanya terdiri dari asam palmitat (asam heksadekanoat) asam linoleat (asam 9 12- oktadekenoat) asam enoat (asam 11-oktadekenoat) asam stearat (asam oktadekanoat) asam arakidat (asam eikosenat) dan asam heneikosenat. Uji terhadap bakteri Escherichia coli menunjukkan bahwa persentase daya hambat pada 10 ppm untuk minyak biji rambutan aceh 16 163% dan untuk rambutan binjai yaitu 3 927%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Nov 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23530 |
Actions (login required)
View Item |