Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ION Cu 2+ dengan ligan isokuinolina dan asetilaseton / Ikromil Habibi - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ION Cu 2+ dengan ligan isokuinolina dan asetilaseton / Ikromil Habibi

Habibi, Ikromil (2010) Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari ION Cu 2+ dengan ligan isokuinolina dan asetilaseton / Ikromil Habibi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Habibi Ikromil. 2008. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari Ion Cu2 dengan Ligan Isokuinolina dan Asetilaseton. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed. (II) Neena Zakia S.Si. M.Si. Kata kunci sintesis senyawa kompleks ion Cu2 isokuinolina asetilaseton. Bidang kimia anorganik yang mengarah pada sintesis senyawa kompleks banyak dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh materi baru pemanfaatan warna nyala dan material magnetik. Hasil penelitian sebelumnya tentang sintesis senyawa kompleks dengan ligan N-heterosiklik yang dilakukan menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis masih mempunyai keterbatasan yaitu senyawa yang dihasilkan didominasi oleh molekul pelarut atau ligan yang terikat sebagian besar dari pelarut. Oleh sebab itu pada penelitian ini digunakan ligan-ligan kuat yang mampu meminimalkan substitusi pelarut yang berpeluang besar menjadi ligan. Pada penelitian ini akan disintesis senyawa kompleks dari ion Cu2 dengan ligan N-Heterosiklik (isokuinolina) dan ligan 946 -diketon (asetilaseton). Penelitian ini bertujuan mengetahui cara mensintesis senyawa kompleks serta memprediksi struktur senyawa kompleks. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental di Laboratorium Kimia FMIPA UM. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu meliputi 1) Tahap sintesis senyawa kompleks 2) Tahap karakterisasi dan identifikasi senyawa kompleks hasil sintesis yang meliputi penentuan titik lebur penentuan daya hantar listrik dengan uji konduktivitas uji kualitatif ion nitrat dengan uji nitrat dan uji senyawa keton dengan uji iodoform uji kandungan ion Cu2 dengan AAS penentuan 955 maks dengan spektroskopi UV-Vis penentuan gugus fungsi dengan spektroskopi IR serta penentuan bilangan koordinasi dengan metode Job s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa kompleks dari garam Cu(NO3)2.3H2O dengan ligan isokuinolina dan asetilaseton telah berhasil disintesis melalui metode reaksi langsung pada perbandingan mmol ion pusat dan kedua ligan adalah 1 2 2. Hasil penentuan titik lebur senyawa kompleks adalah 250-254oC. Uji konduktivitas menunjukkan senyawa kompleks tergolong kompleks ionik. Pita serapan pada 242 70 nm dimungkinkan munculnya pita-B pada senyawa isokuinolina serta diperoleh nilai 955 maks 397 nm yang digunakan untuk analisis penentuan bilangan koordinasi dengan metode Job s. Hasil analisis dengan metode Job s diketahui jumlah ligan isokuinolina yang terkoordinasi pada ion pusat adalah satu dan dua untuk asetilaseton. Gugus fungsi yang teridentifikasi pada analisis IR yaitu munculnya pita serapan C N- (siklik) gugus imina pada isokuinolina serta serapan gugus C O pada asetilaseton. Prediksi rumus molekul senyawa kompleks yang diusulkan adalah [Cu(acac)2(isoquin)(MeCN)](NO3)2. Pada sintesis ini telah diperoleh kristal tunggal namun analisis struktur secara kristalografi dengan difraksi sinar-X belum dapat dilakukan sehingga perlu dipertimbangkan pada penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 May 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23389

Actions (login required)

View Item View Item