Pengaruh perlakuan awal terhadap efektivitas hidrolisis selulosa dalam ampas tebu secara enzimatik / Dian Khristin Aprilia - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh perlakuan awal terhadap efektivitas hidrolisis selulosa dalam ampas tebu secara enzimatik / Dian Khristin Aprilia

Aprilia, Dian Khristin (2010) Pengaruh perlakuan awal terhadap efektivitas hidrolisis selulosa dalam ampas tebu secara enzimatik / Dian Khristin Aprilia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aprilia Khristin Dian 2007. Pengaruh Perlakuan Awal Terhadap Efektivitas Degradasi Selulosa Ampas Tebu Secara Enzimatik. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Evi Susanti S. Si M. Si (II) Ir. Simping Yuliatun Kata Kunci selulosa hemiselulosa pelarut organik hidrolisis enzimatik Selulosa merupakan polisakarida struktural yang patut mendapatkan perhatian karena melimpah ruah di alam. Selulosa berfungsi sebagai bahan struktur dalam jaringan tumbuhan dalam bentuk campuran polimer homolog yang disertai polisakarida lain dan lignin dalam jumlah beragam. Selulosa dan pati apabila dilakukan hidr lisis akan menghasilkan larutan yang sama yaitu D-glukosa. Hemiselulosa tidak merupakan serat- serat yang panjang seperti selulosa juga suhu bakarnya tidak setinggi selulosa. Hasil hidrolisis hemiselulosa terutama akan menghasilkan D-xilosa dan monosakarida lain. Penggunaan pelarut organik (aseton dan etanol) kemudian dilanjutkan dengan penambahan asam bertujuan untuk melarutkan lignin sehingga selulosa dapat dihidrolisis dengan mudah karena struktur kayu bersifat kuat dan keras serta tahan terhadap serangan enzimatik. Hidrolisis merupakan proses pemutusan ikatan kimia dengan melibatkan air sedangkan yang dimakud dengan hidrilisis pada penelitian ini adalah pemutusan ikatan glikosida dari suatu polimer untuk membentuk molekul yang lebih sederhana dengan melibatkan pemecahan air. Polimer yang dihidrolisis disini adalah sellulosa dan hemisellosa untuk membentuk monomer-monomernya yang berupa gula pereduksi seperti glikosa xilosa arabinosa dan galaktosa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kadar selulosa hemiselulosa dan lignin dalam ampas tebu secara enzimatik terdiri dari tiga tahap yaitu (1) karakterisasi enzim selulase yang digunakan dalam hidrolisis enzimatik. (2) menentukan pengaruh perlakuan awal pada hidrolisis enzimatik. Perlakuan awal yang digunakan dalam hidrolisis ini berupa pembuatan ampas tebu dengan perlakuan asam dan pembuatan ampas tebu dengan perlakuan pelarut organik dan dilanjutkan dengan penambahan asam dan (3) penentuan kadar hemiselulosa selulosa dan lignin sebelum dan sesudah hidrolisis enzimatik pada masing-masing perlakuan. Analisa data didapatkan bahwa % hidrolisis selulosa dalam ampas tebu pada berbagai perlakuan adalah (1) Ampas origianal 0 37% (2) Amapas dengan perlakuan asam 8 28% (3) Ampas dengan perlakuan pelarut organik dan dilanjutkan dengan penambahan asam 8 35%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23366

Actions (login required)

View Item View Item