Budiharjo, Affan (2010) Penentuan kadar 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) menggunakan metode elisa langsung pada udang vannamei produk tambak dan hasil pemrosesan cold storage: suatu studi kasus di cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo / Affan Budiharjo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Budiharjo Affan. 2008. Penentuan Kadar 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) Menggunakan Metode ELISA Langsung pada Udang Vannamei dan Hasil Pemrosesan Cold Storage Suatu Studi Kasus di Cold Storage PT. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo. Skripsi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Subandi M.Si (2) Taufik Ernanto S.Si. Kata Kunci antigen 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) udang vannamei metode ELISA langsung 3-Amino-2-oxazolidinon (AOZ) merupakan antibiotik turunan nitrofuran yang berbentuk serbuk kuning. Salah satu kegunaan 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) adalah mencegah infeksi udang oleh bakteri Escherechia coli (E. coli) dan Salmonella. AOZ dilarang digunakan pada udang karena bersifat karsinogenik dan mutagenik pada manusia. Pemilihan udang vannamei (Penaeus vannamei) sebagai sampel karena mudah didapat tingkat produksi dan penyebarannya sangat luas serta daya tahannya terhadap pengaruh lingkungan relatif tinggi. Enzyme linked immunosorbent assay disingkat ELISA merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kadar AOZ dalam udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) dalam udang vannamei dari produk tambak dan hasil pemrosesan oleh Cold Storage PT. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo. Sampel udang vannamei diproduksi dari berbagai tambak di Situbondo meliputi PT. Empang Kuningan PT. Kapal Api PT. Anggara Citra Putra PT. Segara Mas dan PT. SAN. Udang vannamei dengan umur 3 bulan atau setelah dipanen dari masing-masing tambak di atas kemudian dikirim ke Cold Strorage PT. Panca Mitra Multi Perdana untuk diproses menjadi produk akhir. Penentuan kadar AOZ dilakukan dengan menggunakan metode ELISA secara langsung yang meliputi tahap preparasi untuk AOZ ELISA tes dan tahap protokoler ELISA tes. Pada tahap preparasi AOZ diekstrak dari udang vannamei menggunakan etil asetat. Setelah itu pada tahap protokoler kadar AOZ ditentukan dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar AOZ rata-rata produk udang vannamei tambak PT. Empang kuningan sebesar 0.0678 ppb PT. Kapal Api sebesar 0.0453 ppb PT. Anggara Citra Putra sebesar 0.0612 ppb PT. Segara Mas sebesar 0.1267 ppb dan PT. SAN sebesar 0.061 ppb. Semuanya berada di bawah ambang batas yang dipersyaratkan yaitu 1 ppb. Persentase (%) penurunan kandungan 3-amino-2-oxazolidinon (AOZ) rata-rata pada udang vannamei hasil pemrosesan PT. Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) adalah 32.3 % untuk produk PT. Empang Kuningan 23.62 % untuk produk PT. Kapal Api 28.59 % untuk produk PT. Anggara Citra Putra 55.33 % untuk produk PT. Segara Mas dan 25.25 % untuk produk PT. SAN. Kadar AOZ produk akhir udang vannamei yang paling rendah adalah produk tambak PT. Kapal Api yaitu sebesar 0.0453 ppb. Hal ini menunjukkan bahwa udang vannamei produk PT. Kapal Api paling aman untuk dikonsumsi dan paling baik untuk komoditas ekspor jika dibandingkan dengan ke- 4 tambak yang lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23354 |
Actions (login required)
View Item |