Optimasi Sakarifikasi pada pembuatan biotanol dari ubi jalar putih dan penentuan rendemen bioetanol dari ubi jalar putih dan ubi jalar kuning / Makhrus Ariyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi Sakarifikasi pada pembuatan biotanol dari ubi jalar putih dan penentuan rendemen bioetanol dari ubi jalar putih dan ubi jalar kuning / Makhrus Ariyanto

Ariyanto, Makhrus (2009) Optimasi Sakarifikasi pada pembuatan biotanol dari ubi jalar putih dan penentuan rendemen bioetanol dari ubi jalar putih dan ubi jalar kuning / Makhrus Ariyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembuatan bioetanol dari bahan berpati melibatkan proses sakarifikasi dilanjutkan proses fermentasi. Proses sakarifikasi mengubah pati menjadi glukosa dapat dilakukan oleh Aspergillus Niger karena Aspergillus Niger mampu menghasilkan enzim amilase yang mengkatalisis proses sakarifikasi. Semakin tinggi kadar glukosa yang diperoleh dari hasil sakarifikasi semakin besar rendemen jumlah bioetanol yang dihasilkan. Ubi jalar dipilih sebagai alternatif bahan baku bioetanol karena memiliki kadar pati dan produktivitas pemanenan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah Aspergillus Niger pada akhir fase logaritmik dan waktu sakarifikasi untuk menghasilkan glukosa optimum serta untuk mengetahui rendemen bioetanol yang dihasilkan jika hasil sakarifikasi difermentasi mengunakan Sacharomyces cerevisiae dari ubi jalar putih dan ubi jalar kuning. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di laboratorium Kimia FMIPA UM. Ubi jalar yang digunakan diperoleh dari BALITABI (Balai Latihan Tanaman Umbi-umbuan dan Kacang-kacangan) dengan menggunakan varietas ubi jalar putih (sukuh) dan ubi jalar kuning (kidal). Tahapan penelitian meliputi (1) pembuatan kurva pertumbuhan Aspergillus Niger dan Sacharomyces cerevisiae yang digunakan (2) penentuan kondisi sakarifikasi optimum meliputi jumlah Aspergillus niger dan waktu sakarifikasi (3) produksi bioetanol dari hasil sakarifikasi ubi jalar putih dan ubi jalar kuning (4) identifikasi dan penentuan rendemen bioetanol yang dihasilkan. Kondisi sakarifikasi optimum ditentukan berdasarkan jumlah glukosa yang dihasilkan. Penentuan glukosa mengunakan metode Somogy-Nelson. Rendemen bioetanol merupakan jumlah etanol hasil fermentasi yang diperoleh perkilogram ubi jalar. Kadar alkohol hasil destilasi ditentukan dengan alat alkoholmeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspergillus Niger yang diperlukan untuk menghasilkan glukosa optimum (0 184 gram) dari 100 gram tepung ubi jalar sebesar 0 298 gram yang selnya setara dengan 50 mL biakan Aspergillus Niger yang diambil pada fase log yaitu pada hari ke-5 sedangkan waktu optimum untuk sakarifikasi ubi jalar adalah 2 jam. Berdasarkan jumlah Aspergillus Niger dan waktu optimum diperoleh rendemen bioetanol dari ubi jalar putih adalah 303 mL/kg dan ubi jalar kuning adalah 238 45 mL/kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23324

Actions (login required)

View Item View Item