Penetapan kadar kromium di sungai Surabaya dan kaitannya terhadap parameter kualitas air / Moch. Royanudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Penetapan kadar kromium di sungai Surabaya dan kaitannya terhadap parameter kualitas air / Moch. Royanudin

Royanudin, Moch. (2009) Penetapan kadar kromium di sungai Surabaya dan kaitannya terhadap parameter kualitas air / Moch. Royanudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Royanudin Moch. 2008. Penetapan Kadar Khromium di Sungai Surabaya dan Kaitannya Terhadap Parameter Kualitas Air. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. M. Sodiq Ibnu M.Si. (II) Drs. Yudhi Utomo M.Si. Kata kunci Kadar Khromium Sungai Surabaya Parameter Kualitas Air. Air merupakan penentu munculnya kehidupan di samping nutrisi dan cahaya yang mempunyai sifat unik serta dipengaruhi oleh interaksinya dengan bahan-bahan yang ditemui pada waktu mengalami daur hidrologi. Permasalahan utama yang menyangkut air adalah ledakan jumlah penduduk dan perkembangan industri dapat menyebabkan kualitas air menjadi lebih buruk. Sungai Surabaya merupakan sungai yang mengalir mulai dari Bendungan Lengkong Baru sampai dengan Pintu Air Jagir. Salah satu logam berat yang termasuk bahan beracun berbahaya adalah kromium (Cr). Salah satu contoh industri penghasil limbah yang mengandung persenyawaan logam berat adalah industri pelapisan logam yang menggunakan senyawa logam berat sebagai zat pewarna dan pelapis terutama logam kromium Tujuan dari penelitian ini adalah 1.) Untuk mengetahui kandungan logam berat Kromium (Cr) pada aliran Sungai Surabaya 2.) Untuk mengetahui parameter fisik seperti pH kekeruhan dan total padatan serta mengetahui kadar DO dan BOD air sungai Surabaya 3.) untuk mengetahui kaitan parameter kualitas air dengan kadar khromium dalam perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2008 sampai bulan Juli 2008. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini bersifat survey lapangan. Terdapat 6 lokasi titik yang diambil sebagai sampel yang meliputi Bendungan Lengkong Baru Tambangan Canggu Jembatan Perning Tambangan Cangkir Tambangan Bambe Karang Pilang. Tahap pertama adalah pengambilan sampel air di perairan Sungai Surabaya serta penyimpanannya. Tahap kedua adalah pemeriksaan kualitas air secara fisik yang meliputi (1) Penetapan pH air. (2) Penetapan kekeruhan. (3) Penetapan total padatan. Tahap ketiga adalah pemeriksaan kualitas air secara kimia meliputi (1) Penetapan kadar oksigen terlarut. (2) Penetapan BOD. Tahap ketiga adalah pengukuran kadar Cr. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah WQC (water quality checker) untuk menetapkan pH DO dan kekeruhan. Sedangkan untuk mengetahui kadar khromium digunakan instrumen Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) merk SHIMADZU type AA-6200. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam titik lokasi pengambilan sampel kadar ion Cr selama tiga kali pengambilan melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga pada perairan Sungai Surabaya berada pada taraf mengkhawatirkan. Parameter seperti DO kekeruhan TDS TSS dan BOD juga melebihi ambang batas jika dilihat peruntukan Sungai Surabaya untuk dijadikan sumber utama dalam pengolahan air minum pada Karang Pilang. Paramter kualitas air mempunyai kaitan yang erat dengan kandungan khromium pada perairan. Parameter kualitas air yang berkaitan dengan kadar khromium adalah pH dan oksigen terlarut (DO).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23311

Actions (login required)

View Item View Item