Millah, Dyah Zahrotul (2010) Sintesis dan karakterisasi sabun aluminium dari minyak Ricinus Communis Linn (jarak kepyar) melalui reaksi trans-saponifikasi dengan aluminium sulfat / Dyah Zahrotul Millah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Millah D.Z.2008. Sintesis dan Karakterisasi Sabun Aluminium dari Minyak Ricinus communis L. (Jarak Kepyar) Melalui Reaksi Trans-Saponifikasi dengan Aluminium Sulfat. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sutrisno M.Si. (II) Drs. H. Parlan M.Si. Kata Kunci Sabun Aluminium minyak jarak kepyar (Ricinus communis L.) trans-saponifikasi Secara kimia sabun dapat dibuat dengan cara hidrolisis minyak atau asam lemak dalam suasana basa yang disebut dengan reaksi saponifikasi. Seiring dengan berkembangnya konsep tentang sabun mulai dikenal sabun dari logam lain seperti aluminium dimana pembuatannya melalui reaksi trans-saponifikasi yaitu pengubahan sabun natrium atau kalium menjadi sabun aluminium yang memiliki valensi lebih tinggi. Penelitian tentang sabun aluminium telah banyak dikembangkan oleh Sutrisno dkk. terutama manfaat sabun aluminium tersebut sebagai aditif minyak pelumas. Penelitian sebelumnya telah mensintesis dan mengkarakterisasi sabun aluminium baik yang bersumber dari asam lemak maupun minyak. Selain minyak sawit minyak nabati yang dapat dimanfaatkan adalah minyak jarak kepyar (Ricinus communis L.). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui apakah sabun aluminium dapat disintesis dari minyak jarak kepyar (Ricinus communis L.) dan aluminium sulfat (2) mengetahui karakter sabun aluminium yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia UM yang terdiri dari 5 tahap yaitu (1) sintesis sabun natrium dari minyak jarak kepyar berdasarkan reaksi saponifikasi (2) sintesis sabun aluminium dari sabun natrium menggunakan aluminium sulfat yang berpedoman pada reaksi trans-saponifikasi (3) pemurnian senyawa hasil sintesis dengan cara pencucian dengan aquades (4) karakterisasi senyawa hasil sintesis yang meliputi penentuan titik lebur kelarutan analisis kualitatif ion aluminium dan sulfat penentuan bilangan iod analisis kuantitatif logam natrium dan aluminium dengan spektrofotometer serapan atom (Atomic Absorption Spectrophotometer AAS) dan (5) identifikasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometri inframerah (IR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sabun aluminium yang didapat berupa serbuk putih tidak melebur tetapi memiliki suhu dekomposisi 220 C tidak larut dalam air etanol aseton n-heksana larut sebagian dalam dietileter minyak jarak kepyar dan larut dalam kloroform. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah meneliti manfaat sabun aluminium yang didapatkan sebagai aditif pelumas maupun manfaat sabun aluminium dalam minyak jarak kepyar sebagai upaya untuk mengembangkan minyak nabati sebagai biopelumas
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 24 Feb 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23295 |
Actions (login required)
 |
View Item |