Upaya pemisahan demetoksikurkumin (Curcuma longa Linn) serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya / Dyah Ika Kusumaningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya pemisahan demetoksikurkumin (Curcuma longa Linn) serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya / Dyah Ika Kusumaningtyas

Dyah Ika Kusumaningtyas (2009) Upaya pemisahan demetoksikurkumin (Curcuma longa Linn) serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya / Dyah Ika Kusumaningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kurkuminoid adalah kelompok senyawa dengan kerangka dasar 1 7-diarilheptana yang terdapat dalam rimpang tumbuhan golongan zingiberaceae. Indriani (2007) berhasil mengisolasi kurkuminoid dari rimpang kunyit kuning melalui ekstraksi soxhlet dengan pelarut etanol. Penelitian Indriani (2007) memiliki keterbatasan antara lain belum dilakukan pemisahan komponen kurkuminoid serta belum diketahui bagaimana konstribusi masing-masing komponen terhadap sifat antioksidan dan tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komponen kurkuminoid terutama fraksi B dapat dipisahkan serta mengetahui aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya. Fraksi B adalah komponen kurkuminoid dengan Rf sebesar 0 5 hasil elusi dengan campuran kloroform etanol asam asetat glasial 94 5 1. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental laboratorik yang dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang Laboratorium Instrumen Jurusan Kimia Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kualitas Air Perusahaan Umum Jasa Tirta Malang pada bulan Februari sampai Desember 2007. Isolat kurkuminoid yang digunakan adalah kurkuminoid kunyit kuning yang diperoleh dari penelitian Indriani (2007). Pemisahan komponen kurkuminoid terutama fraksi B dilakukan dengan metode kromatografi kolom dan KLT preparatif menggunakan eluen kloroform etanol asam asetat glasial 94 5 1. Karakterisasi fraksi B meliputi uji titik lebur uji kelarutan dan karakterisasi dengan KLT sementara identifikasi dilakukan dengan spektrofotometri inframerah. Uji aktivitas fraksi B sebagai antioksidan dilakukan dengan pereaksi DPPH dan uji aktivitas tabir surya dilakukan secara in vitro dengan mengukur persen transmisi eritema dan persen transmisi pigmentasi. Fraksi B dapat dipisahkan dari komponen lain dengan metode kromatografi kolom atau KLT preparatif menggunakan eluen kloroform etanol asam asetat glasial 94 5 1. Rendemen fraksi B yang berhasil dipisahkan dengan kromatografi kolom sebesar 14 2%. Pemisahan dengan KLT preparatif memberikan hasil yang lebih murni daripada kromatografi kolom. Sifat fisik dari fraksi B adalah serbuk kuning kecoklatan dengan titik lebur 80-83oC larut dalam metanol sedikit larut dalam kloroform. Identifikasi dengan spektrofotometer inframerah menunjukkan adanya gugus karbonil gugus aromatik gugus hidroksil dan gugus metoksi. Berdasarkan hasil karakterisasi dan identifikasi diduga bahwa fraksi B adalah demetoksikurkumin. Fraksi B mempunyai aktivitas antioksidan kuat yang ditunjukkan dengan harga KE50 pada menit ke-5 15 30 45 60 berturut-turut sebesar 106 10 104 27 102 87 100 99 99 25 ppm. Baik fraksi B maupun isolat kurkuminoid pada konsentrasi 25 50 75 100 200 500 ppm tidak menunjukkan aktivitas sebagai tabir surya karena tidak terkategori sebagai sunblock maupun suntan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23256

Actions (login required)

View Item View Item