Penetapan kadar fosfor(P2O5 total) dalam pupuk super phosphate-36(SP-36) dengan pereaksi amonium molibdovanadat secara spektrofotometri / Sri Wahyuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Penetapan kadar fosfor(P2O5 total) dalam pupuk super phosphate-36(SP-36) dengan pereaksi amonium molibdovanadat secara spektrofotometri / Sri Wahyuni

Sri Wahyuni (2010) Penetapan kadar fosfor(P2O5 total) dalam pupuk super phosphate-36(SP-36) dengan pereaksi amonium molibdovanadat secara spektrofotometri / Sri Wahyuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pupuk SP-36 merupakan pupuk anorganik buatan yang kaya unsur hara fosfor dalam bentuk P2O5. Kandungan unsur hara fosfor dalam bentuk P2O5 dari pupuk SP-36 memiliki tingkat kelarutan yang berbeda-beda dengan jenis pelarut yang berbeda pula yaitu larut sempurna dalam pelarut polar air dan larut sebagian dalam asam sitrat 2%. Berdasarkan SNI No.02-3769-2005 pengujian pupuk SP-36 secara spektrofotometri dengan pereaksi amonium molibdovanadat pada daerah panjang gelombang 420 atau 440 nm dengan membentuk warna kuning menunjukkan kandungan unsur hara fosfor dalam bentuk P2O5 total min.36% P2O5 asam sitrat 2% min.34% dan P2O5 water soluble min.30%. Penelitian yang dilakukan adalah penetapan kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total yang optimum pengaruh kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total terhadap kadar P2O5 asam sitrat 2% dan pengaruh kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total P2O5 water soluble serta penentuan persen perolehan kembali (% recovery) P2O5 total. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk SP-36 yang berbentuk butiran yang dihaluskan sampai lolos ayakan US 80mesh kemudian ditentukan kadar airnya terlebih dahulu. Penentuan kadar air digunakan untuk menetapkan kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total atas dasar berat kering(adbk). Penentuan kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total dilakukan dengan mereaksikan sampel pupuk SP-36 dengan pereaksi amonium molibdovanadat dalam suasana asam yang menghasilkan larutan warna kuning intensitas warna larutan yang dihasilkan diukur sebagai absorbansi dengan spektrofotometer UV-Vis pada daerah panjang gelombang 420 atau 440 nm. Kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total yang yang telah ditetapkan dan diketahui nilai optimumnya ditentukan pengaruhnya terhadap kadar P2O5 asam sitrat 2% dan P2O5 water soluble melalui persamaan regresi linier dan koefisien korelasi serta ditentukan persen perolehan kembali(%recovery). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air yang digunakan dalam penentapan kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total atas dasar berat kering(adbk) berada pada rentang nilai 4 10-4 98% dari penimbangan sampel seberat 5 0001- 5 0008 gram. Kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total yang ditetapkan berada pada rentang nilai 36 35-37 18% dari 30 data yang diduplo dalam pengerjaanya dengan batas konfidensi(m) sebesar 36 772 0 03578 dan nilai optimum sebesar 36 80%. Hubungan antara kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total dengan kadar P2O5 asam sitrat 2% ditunjukkan dengan persamaan regresi linier y 36 51 0 007x dengan nilai koefisien korelasi(Rxy) 0 01 sedangkan hubungan antara kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total dengan P2O5 water soluble dinyatakan i dengan persamaan regresi linier y 12 827 0 7830x dengan nilai koefisien korelasi(Rxy) 0 8126.Persen perolehan kembali(%recovery) dari kadar fosfor dalam bentuk P2O5 total yang telah ditetapkan berada pada rentang 100 94- 103 00%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23249

Actions (login required)

View Item View Item