Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks seng (II) nitrat dengan ligan 8-hidroksikuinolina dan ion sianida / Riris Figianti - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks seng (II) nitrat dengan ligan 8-hidroksikuinolina dan ion sianida / Riris Figianti

Riris Figianti (2009) Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks seng (II) nitrat dengan ligan 8-hidroksikuinolina dan ion sianida / Riris Figianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu penelitian yang sedang berkembang saat ini adalah sintesis senyawa kompleks. Senyawa kompleks yang disintesis kebanyakan berasal dari ion logam transisi yang memiliki elektron tidak berpasangan pada orbital d-nya. Sebaliknya jarang disintesis senyawa kompleks dari ion logam yang memiliki orbital d yang terisi penuh elektron. Salah satu ion logam yang memiliki elektron penuh dalam pembentukan senyawa kompleks adalah ion seng. Pada penelitian ini disintesis senyawa kompleks dari ion pusat Zn(II) dengan ligan 8-hidroksikuinolina dan ion sianida. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakterisasi (titik lebur IR uji AAS spektroskopi UV-Vis penentuan bilangan koordinasi ligan uji kualitatif ion sianida dan uji konduktivitas) (2) mengetahui prediksi struktur senyawa kompleks yang diperoleh dari hasil reaksi antara Zn(NO3)2.6H2O dan ligan 8-hidroksikuinolina dengan atau tanpa ion sianida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang. Sintesis senyawa kompleks dilakukan dengan menggunakan metode reaksi langsung antara garam seng(II) nitrat dan ligan 8-hidroksikuinolina dengan atau tanpa ion sianida. Sintesis senyawa kompleks dari Zn(II) dengan ligan 8-hidroksikuinolina (selanjutnya disebut sebagai kompleks I) menggunakan perbandingan mmol 1 2 dalam pelarut metanol sedangkan sintesis senyawa kompleks dari Zn(II) dengan ligan 8-hidroksikuinolina dan ion sianida (selanjutnya disebut sebagai kompleks II) menggunakan perbandingan mmol 1 2 2 dalam pelarut metanol. Kristalisasi dilakukan pada suhu ruang dengan cara penguapan perlahan. Karakterisasi senyawa kompleks meliputi penentuan titik lebur penentuan gugus fungsi dengan spektroskopi IR uji AAS penentuan 61548 maks dengan spektroskopi UV-Vis penentuan jumlah ligan yang terikat dengan metode Job s uji kualitatif ion sianida dan uji konduktivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah berhasil disintesis senyawa kompleks I berupa kristal kuning berbentuk balok dengan rendemen 12 53% yang memiliki titik lebur 168-1690C 61548 maks 380 nm jumlah ligan oksina yang diikat adalah dua dan merupakan kompleks ionik bermuatan 2 . Sedangkan kompleks II berupa kristal berwarna kuning berbentuk balok dengan rendemen 9 29% yang memiliki titik lebur 3000C 61548 maks 364 nm memberikan hasil positif terhadap uji sianida dan merupakan kompleks ionik bermuatan 2-. Dari uji AAS menunjukkan bahwa pada kompleks hasil sintesis terdapat adanya unsur logam seng. Berdasarkan hasil analisis senyawa kompleks I memiliki struktur oktahedral dengan rumus molekul [Zn(C9H7NO)2(H2O)2](NO3)2 sedangkan kompleks II memiliki struktur oktahedral dengan rumus molekul K2[Zn(C9H6NO)2(CN)2].

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23240

Actions (login required)

View Item View Item