Fika Normayasari (2009) Optimasi ragi roti amobil dalam alginat untuk pemekatan larutan yang mengandung ion Cd2+ / Fika Normayasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ragi roti dapat digunakan sebagai alternatif matrik penukar kation. Tresnoviana (2004 38) menunjukkan bahwa ragi roti mampu menyerap ion Cd2 sebesar 23 41 mg/g ragi roti kering. Permasalahanya ragi roti tidak bisa langsung digunakan dalam kolom karena ukuran sel ragi roti kecil (diameter 1 98 m) sehingga jika digunakan sebagai matrik akan ikut terelusi. Oleh karena itu sebelum digunakan sebagai matrik penukar kation dalam kolom. Maka ragi roti harus diamobil misalnya diamobil dalam alginat dengan cara mengontakkan ragi roti dengan alginat. Ion Cd2 karena merupakan salah satu ion logam berat berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama didaerah sekitar industri elektroplating. Tujuan penelitian ini adalah (1)mengetahui pH optimum kolom pada pemekatan ion Cd2 menggunakan kolom ragi roti amobil dalam alginat (2)mengetahui konsentrasi HCl optimum yanng digunakan untuk mengelusi ion Cd2 yang terikat pada ragi roti amobil dalam alginat (3)mengetahui pengaruh volume sampel terhadap persen perolehan kembali ion Cd2 pada pemekatan ion Cd2 menggunakan kolom ragi roti amobil dalam alginat dan (4)mengetahui tingkat pemekatan ion Cd2 yang dihasilkan oleh ragi roti amobil dalam alginat pada kondisi pH konsentrasi HCl dan volume sampel yang optimum. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang dari tanggal 21 Januari sampai dengan 8 Juni 2007. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat ragi roti amobil dengan cara mencampurkan ragi roti dalam alginat pada variasi 1 6 Kemudian dilarutkan dalam 100mL akua DM selanjutnya distirer selama 2 jam kemudian diteteskan dalam larutan 0 05M CaCl2 sebanyak 350mL dilakukan setrifugasi selama 15 menit. Endapan yang diperoleh dicuci dengan larutan 0 05M CaCl2 disentrifugasi lagi selama 10 menit sehingga diperoleh endapan dan dioven sampai kering. Endapan yang telah kering ditumbuk dan disaring dengan saringan ukuran 30 mesh. Kolom ragi roti amobil dalam alginat dibuat dengan 0 5g ragi roti amobil dalam alginat kering ditambahkan dengan akuades dimasukkan dalam kolom yang diberi glass wool setinggi 0 5 cm. Kolom ini digunakan untuk proses biosorpsi ion Cd2 . Konsentrasi ion Cd2 dalam larutan sampel dan eluat diukur secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) pH optimum biosorpsi Cd2 adalah 6 pada pH ini diperoleh persen perolehan kembali ion Cd2 sebesar 83 63 % (2) konsentrasi HCl optimum adalah 1M pada konsentrasi ini diperoleh persen perolehan kembali sebesar 81 25 % (3)volume sampel optimum adalah 100mL pada volume ini diperoleh persen perolehan kembali sebesar 83 63% dan (4)tingkat pemekatan ion Cd2 yang dihasilkan dengan matrik ragi roti yang diamobil dalam alginat adalah 4 1 kali dengan kondisi pH 6 dan larutan pengelusi HCl 1M sebanyak 20mL.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23231 |
Actions (login required)
View Item |