Perbandingan efisiensi persiapan cuplikan dengan metode destruksi basah dan destruksi kering pada penentuan kadar besi (Fe) dalam daun bayam dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom / Resti Yuliardan - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan efisiensi persiapan cuplikan dengan metode destruksi basah dan destruksi kering pada penentuan kadar besi (Fe) dalam daun bayam dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom / Resti Yuliardan

Resti Yuliardani (2009) Perbandingan efisiensi persiapan cuplikan dengan metode destruksi basah dan destruksi kering pada penentuan kadar besi (Fe) dalam daun bayam dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom / Resti Yuliardan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu komposisi gizi yang penting bagi tubuh pada daun bayam adalah zat besi. Persiapan cuplikan untuk penetapan besi dalam daun bayam dapat menggunakan dua metode destruksi yaitu destruksi kering dan destruksi basah. Sampel yang sudah didestruksi kemudian dianalisis secara spektrofotometri serapan atom (AAS). Penelitian ini bertujuan membandingkan efisiensi antara metode destruksi kering dan destruksi basah. Proses destruksi basah menggunakan asam nitrat pekat sedangkan proses destruksi kering melalui pemanasan dengan suhu tinggi yaitu antara 400-500oC selama beberapa jam. Rancangan penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental dengan langkah-langkah (1) pengeringan sampel (2) destruksi sampel (3) pengukuran analit secara Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Kondisi analisis pada destruksi kering adalah mengabukan sampel pada suhu 400 C 500 C 600 C 700 C 800 C dan waktu pengabuan selama 5 jam. Proses destruksi basah menggunakan asam nitrat kemudian dipanaskan pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa destruksi basah menghasilkan kadar Fe sebesar 4 .10 -2 mg/g sedang destruksi kering diperoleh suhu optimal yang diperoleh adalah 400-500 C dengan waktu pengabuan selama 5 jam memperoleh kadar Fe sebesar 1 5.10 -1 mg/g. Kadar Fe dalam daun bayam dari hasil destruksi kering lebih mendekati data fisiologis kadar Fe dalam daun bayam yaitu 1 5 . 10 -1 mg/g . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa destruksi kering lebih efisien daripada destruksi basah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23220

Actions (login required)

View Item View Item