Putrisari, Friska (2017) Hubungan antara self efficacy, self esteem dan perilaku prokrastinasi siswa Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya / Friska Putrisari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Putrisari Friska. 2017. Hubungan antara Self Efficacy Self Esteem dan Perilaku Prokrastinasi Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Univeritas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. IM. Hambali M.Pd. (II) Dr. Dany Moenindyah Handarini M.A. Kata kunci self efficacy self esteem prokrastinasi siswa MAN Prokrastinasi merupakan kecenderungan seseorang untuk menunda-nunda mengerjakan atau menyelesaikan tugas yang sedang ia hadapi yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan kecemasan karena pada akhirnya tugas tidak terselesaikan dengan tepat waktu dan maksimal atau bahkan gagal menyelesaikannya. Faktor penyebab prokrastinasi diantaranya adalah perilaku self efficacy dan self esteem. Self efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk menyelesaikan tugas. Self esteem adalah proses evaluasi yang ditujukan individu pada diri sendiri yang nantinya berkaitan dengan proses penerimaan individu terhadap dirinya. Siswa Madrasah Aliyah memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi mengingat pendidikan di Madrasah Aliyah menuntut siswa untuk lebih menguasai ilmu agama secara mendalam harus menempuh mata pelajaran lebih banyak dan memiliki jam belajar lebih lama di sekolah. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara self efficacy dan self esteem dengan perilaku prokrastinasi siswa Madrasah Aliyah Negeri di Malang Raya. Penelitian ini juga akan melihat hubungan secara parsial antara self efficacy dengan prokastinasi dan self esteem dengan prokrastinasi. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah dalam pendekatan kuantitatif korelasi jenis regresi berganda yaitu (1) merumuskan masalah dan menentukan tujuan penelitian (2) menentukan konsep serta penggalian kajian pustaka (3) mengambil sampel (4) membuat dan menyusun invetory (5) melakukan uji lapangan (6) mengolah data (7) menganalisis dan melaporkan. Instrumen yang digunakan peneliti dalam bentuk skala dan terdiri dari tiga skala. Pertama skala self efficacy yaitu Children s Preceived Academic Self-Efficacy Subscale from The Morgan-Jinks Student Efficacy Scale (MJSES) yang dikembangkan Jinks dan Morgan (1999) yang telah diterjemahkan terlebih dahulu sebelumnya. Kedua skala self esteem yaitu The Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI) yang diadaptasi dari Mangantes (2005). Ketiga skala prorastinasi yaitu skala prokrastinasi yang disusun berdasarkan teoi Ferrari yang diadaptasi dari Uke (2016). Teknik analisis data menggunakan analsis deskriptif untuk menentukan frekuensi persentase dan standar deviasi selain itu juga digunakan teknik analisis korelasi regresi berganda untuk melihat hubungan antar variabel analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self efficacy self esteem dan prokrastiansi siswa Madrasah Aliyah termasuk dalam tingkatan sedang. Hasil uji hipotetik menunjukkan bahwa hubungan antara self efficacy dan self esteem memiliki hubungan secara signifikan dengan nilai p 000. Hubungan antar variabel termasuk kedalam kriteria sedang dengan nilai R 432. Perhitungan secara parsial didapatkan hasil yaitu hubungan antara self efficacy dengan prokrastinasi memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan nilai p 015. Hubungan keduanya masuk kedalam kriteria rendah dengan nilai r -2 443. Sedangkan antara self esteem dengan prokrastinasi memiliki hubungan sangat signifikan dengan nilai p 000. Hubungan keduanya termasuk dalam kriteria tinggi dengan nilai r -8 056. Dari hasil uji dapat diartikan bahwa terjadi hubungan yang negatif antar variabel maksudanya adalah jika self efficacy dan self esteem tinggi maka prokrastinasi rendah sebaliknya jika self efficacy dan self esteem rendah maka prokrastinasi tinggi. Self efficacy dan self esteem memiliki kontribusi sebesar 18 7% dalam terbentuknya perilaku prokrastinasi. Hal ini menunjukkan bahwa self efficacy dan self esteem menyumbang 18 7% pengaruh untuk terbentuknya perilaku prokrastinasi. Saran untuk konselor berdasarkan penelitian ini adalah agar konselor dapat membantu meningkatkan self efficacy dan self esteem untuk mencegah perilaku prokrastinasi pada siswa. sedangkan untuk peneliti selanjutnya adalah agar dapat mengembangkan produk atau media untuk peningkatan self efficacy dan self esteem yang bertujuan mengurangi dan mencegah perilaku prokrastinasi pada siswa. SUMMARY Putrisari Friska. 2017. Corelation between self efficacy self esteem and procrastination behavior among MAN Student in Malang.Thesis Department of Guidance and Counseling Faculty of Education The State University of Malang. Supervisor (1) Dr. H. IM. Hambali M.Pd. (II) Dr. Dany Moenindyah Handarini M.A. Keywords self efficacy self esteem procrastination Students of the Public Islamic Senior High School Procrastination is the tendency of a person to procrastinate or accomplish the task that is faced will eventually lead to the anxiety because of the task is not resolved well and maximum or even fail to finish it. The factors that cause procrastination include self efficacy and self esteem behavior. Self efficacy is a person s belief in ability to accomplish the tasks. Self esteem is an evaluation process that is aimed at individuals who will be associated with the process of individual acceptance Students of the Public Islamic Senior High School are considered to have a tendency to do procrastination since the education at Public Islamic Senior High School has tended an ideal and solid learning model with the addition of a deeper religious knowledge. Therefore this research aims at determining whether there is a relationship between self-efficacy and self esteem with procrastination behavior of the students of the Public Islamic Senior High School of Malang. This research will also look at the relationship partially between self efficacy with procrastination and self esteem with procrastination. This research used the steps in quantitative approach of correlation of multiple regression type namely (1) formulating problems and determining research purpose (2) determining concept and digging of literature study (3) taking sample (4) making and arranging inventory 5) conducting field test (6) processing data (7) analyzing and reporting. The instrument used the scale and consisted of three scales. First the scale of self-efficacy namely the Children s Perceived Academic Self-Efficacy Subscale from The Morgan-Jinks Student Efficacy Scale (MJSES) that was developed by Jinks and Morgan (1999) which had been translated first before. Second the self esteem scale namely the Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI) that was adapted from Mangantes (2005). Third the scale of procrastination namely the scale of procrastination which is based on Ferrari theory that was adapted from Uke (2016). Data analysis technique used descriptive analysis to determine frequency percentage and standard deviation besides it was also used multiple regression correlation analysis technique to see the relation between variables analysis was done with the help of program SPSS 23.0 for windows. The results showed that the level of self-efficacy self esteem and procrastination of the Students of the Public Islamic Senior High School of Malang included moderate criteria. Hypothetical results showed that the relationship between self efficacy and self esteem had a significant relationship with the value of p 000. The relationship between variables included into moderate criteria with value of R 432. Partially it was obtained calculation result that the relationship between self efficacy with procrastination had a very significant relationship with the value of p .015. The relationship of both entered into low criteria with value of r -2 443. self esteem with procrastination had very significant relation with value of p 000. The relationship of both was included in the high criteria with the value of r -8.056. From the test results could be interpreted that there is a negative relationship between the variables meant that if self efficacy and self esteem is high so the procrastination is low on the contrary if self efficacy and self esteem are low so the procrastination is high. Self efficacy and self esteem has a contribution of 18.7% in the formation of procrastination behavior. This shows that self efficacy and self esteem accounted for 18.7% of influence for the formation of procrastination behavior. Suggestions for counselors based on this research is that counselors can help improve self efficacy and self esteem to prevent procrastination behavior in students. While for the next researcher is in order to develop product or media to increase self efficacy and self esteem which aim to reduce and prevent procrastination behavior in student.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Jul 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2322 |
Actions (login required)
 |
View Item |