Karakterisasi, identifikasi dan uji aktivitas sebagai tabir surya dan antioksidan dari isolasi temu mangga (Curcuma mangga) / oleh Maulida Chasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakterisasi, identifikasi dan uji aktivitas sebagai tabir surya dan antioksidan dari isolasi temu mangga (Curcuma mangga) / oleh Maulida Chasanah

Maulida Chasanah (2009) Karakterisasi, identifikasi dan uji aktivitas sebagai tabir surya dan antioksidan dari isolasi temu mangga (Curcuma mangga) / oleh Maulida Chasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Temu mangga (Curcuma mangga) merupakan tanaman yang biasa dipakai untuk keperluan dapur dan obat tradisional. Kecenderungan kuat untuk kembali kepada cara-cara pengobatan yang menerapkan konsep back to nature menyebabkan tanaman ini mempunyai prospek untuk dikembangkan. Tanaman temu mangga mempunyai kandungan utama yaitu minyak atsiri. Sampai saat ini budi daya tanaman temu mangga belum intensif dan belum komersial. Kosmetik banyak diminati kaum perempuan karena mereka percaya bahwa dengan menggunakan kosmetik kulit akan menjadi lebih putih dan bersinar. Bahan yang umum digunakan adalah tabir surya yang mampu menangkal sinar ultraviolet. Bahan lain yang ada dalam kosmetik yaitu bahan yang bersifat sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Antioksidan ini mampu memperlambat proses oksidasi anti radikal bebas dalam sel sehingga dapat memperlambat penuaan atau perusakan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen isolat rimpang temu mangga basah dan kering mengetahui karakterdan identitas isolat rimpang temu mangga basah dan kering mengetahui aktivitas isolat rimpang temu mangga basah dan kering sebagai tabir surya dan mengetahui aktivitas isolat rimpang temu mangga basah dan kering sebagai antioksidan. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap. Pertama cara memperoleh isolat temu mangga dari rimpang temu mangga basah dan kering dengan metode maserasi dan ekstraksi soxhlet. Kedua karakterisasi dan identifikasi. Ketiga uji aktivitas tabir surya menggunakan spektrofotometer UV VIS dan uji aktivitas antioksidan dengan pereaksi DPPH. Hasil penelitian menunjukkan isolat dari rimpang temu mangga basah berwarna jingga kecoklatan dengan rendemen sebesar 0 3797%. Isolat hasil isolasi dari rimpang temu mangga kering berwarna kuning dengan rendemen sebesar 3 235 %. Isolat rimpang temu mangga basah memiliki titik lebur 85 95oC sedangkan isolat rimpang temu mangga kering memiliki titik lebur 78 84oC. Kurkuminoid standar memiliki titik lebur 162 167oC. Hasil KLT dengan eluen (kloroform etanol asam asetat pekat) 94 5 1 menunjukkan paling sedikit terdapat enam komponen dalam isolat temu mangga dan lima komponen dalam kurkuminoid standar. Kurkuminoid standar dan isolat temu mangga tidak menunjukkan aktivitas sebagai tabir surya. Kurkuminoid standar menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan sedangkan isolat temu mangga tidak menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan. Pada menit ke 5 dan ke 60 nilai KE50 untuk kurkuminoid standar adalah 50 008 ppm dan 50 384 ppm sedangkan untuk isolat temu mangga adalah 327 042 ppm dan 303 407 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23194

Actions (login required)

View Item View Item